Penyakit Kanker Ternyata Dipengaruhi Kondisi Ekonomi Suatu Negara
Merdeka.com - Kondisi perekonomian yang dimiliki oleh suatu negara ternyata dapat menentukan tingginya penyakit kanker yang ada. Hal ini diungkapkan oleh Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre (PCC), Singapura Dr. Ang Peng Tiam.
"Beberapa kanker terkait dengan kekayaan, beberapa kanker terkait dengan kemiskinan," kata Ang ketika ditemui Health Liputan6.com di kawasan Sudirman, Jakarta.
Ang memberikan sebuah ilustrasi. Kanker payudara misalnya, penyakit ini banyak ditemui di negara-negara dengan perekonomian yang baik atau maju seperti Singapura dan Amerika Serikat. Sementara itu, jenis kanker yang banyak menyerang perempuan ini tidak banyak ditemukan di India.
Ang mengatakan, kondisi ekonomi yang baik juga membuat konsumsi daging merah atau makanan berlemak semakin tinggi. Ini berbanding terbalik dengan negara-negara miskin yang lebih banyak mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan.
"Ini salah satu alasan mengapa kanker payudara atau kolorektal lebih banyak ditemui di negara-negara Barat jika dibandingkan dengan India," tambah dokter yang merupakan Direktur Medis PCC itu.
"Sementara itu, kanker yang terkait dengan kemiskinan salah satunya adalah kanker perut. Namun banyak orang berargumen, kalau begitu, kenapa ini tinggi di Jepang? Hal ini karena di Jepang, ada faktor makanan yang mempengaruhi," ujar Ang.
Maka dari itu, meskipun punya pengaruh, tetapi bukan berarti suatu kanker disebabkan secara tunggal oleh kondisi ekonomi suatu negara. Ada banyak faktor risiko yang menimbulkan hal semacam ini.
"Misalnya kanker hati banyak ditemukan di negara yang tinggi angka hepatitis B atau hepatitis C. Misalnya di Singapura, karena bayi sudah divaksin hepatitis, jumlah kanker hati perlahan menurun."
Ketika tahu bahwa angka kanker payudara dan serviks di Indonesia terbilang tinggi, Ang mengatakan bahwa ada kemungkinan berbagai jenis kanker lain yang belum terungkap. Ini karena wilayah Indonesia yang luas serta terdiri dari beragam kondisi ekonomi.
"Indonesia tidak bisa langsung dikotak-kotakkan yang paling sering satu jenis kanker tapi harus dilihat berdasarkan kelompok orang di dalamnya," ujar Ang.
"Indonesia adalah negara yang sangat besar, kemampuan untuk melihat seluruh negara sangatlah kompleks. Jadi ketika ditemukan bahwa kanker payudara adalah yang paling sering, patut dipertanyakan apa itu mayoritas di Jakarta atau di desa-desa kecil di mana orang mungkin kena kanker tapi tidak tahu penyebabnya," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan Singapura, akurasi pendataan jelas lebih mudah karena penduduknya tidak terlalu banyak dan berada di satu wilayah kecil. Sementara di Indonesia, ada sekitar 200 juta penduduk yang tersebar di ribuan pulau.
"Maka dari itu, kalau soal akurasi di Singapura mungkin lebih mudah ketimbang di Indonesia yang penduduknya banyak dan terpencar-pencar," jelas Ang.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaJenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya
Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaPengertian Kemoterapi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?
Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca Selengkapnya