Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingnya Kerjasama Berbagai Pihak dalam Penanganan Stunting di Indonesia

Pentingnya Kerjasama Berbagai Pihak dalam Penanganan Stunting di Indonesia Anak-anak Gizi Buruk. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terjadi dan perlu diatasi secara serius. Keterlibatan berbagai macam pihak sangat diperlukan untuk mengatasi terjadinya masalah stunting ini.

Kalbe Nutritionals melalui Prenagen bekerjasama dengan Klikdokter untuk endukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan percepatan penanganan kejadian stunting di Indonesia. Program kolaborasi ini bertajuk “Smart Sharing: Program Kerja Sama Penurunan Angka Stunting di Indonesia" ini akan melakukan serangkaian kegiatan edukasi online maupun offline yang menjangkau dan melibatkan bidan di seluruh Indonesia, serta melakukan pilot project studi observasional dan program intervensi gizi untuk pencegahan stunting di beberapa daerah di Indonesia.

“Mengingat kompleksitas masalah stunting di Indonesia, dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mengatasi stunting. Terkait fakta kasus stunting tersebut, PRENAGEN bersama-sama dengan Klikdokter ingin berkontribusi dan mendukung pemerintah melalui kerja sama dengan BKKBN. Untuk itulah, BKKBN, Prenagen, dan Klikdokter menjalin kemitraan strategis untuk mempercepat upaya penurunan angka kasus stunting,” papar Sinteisa Sunarjo Group Business Unit Head Woman Nutrition KALBE Nutritionals

Kondisi stunting atau gagal tumbuh pada anak sangat terkait dengan gizi penduduk yang buruk dalam periode cukup panjang. Tanpa penanganan serius akan semakin banyak penduduk yang dewasa dan menua dengan perkembangan kemampuan kognitif yang lambat, mudah sakit dan kurang produktif.

Dr. (HC), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Kepala BKKBN dalam sambutannya menegaskan komitmen BKKBN menurunkan angka kasus stunting di Indonesia.

“Stunting harus ditekan dari hulu ke hilir mulai dari program edukasi hingga intervensi gizi untuk mencegah anak gagal tumbuh. Program edukasi penting agar anak tidak salah gizi dan yang juga harus diperhatikan adalah pengamatan terhadap kondisi gizi anak. Pandemi telah mengakibatkan kegiatan posyandu di banyak daerah terhenti, padahal selama ini Posyandu berperan besar sebagai langkah awal pengawasan gizi anak. Kami berharap kolaborasi ini menjadi cara alternatif agar gizi dan kesehatan anak di Indonesia terpantau,” ungkap dr. Hasto.

Smart Sharing untuk Menekan Terjadinya Stunting

Program “Smart Sharing” ini dimulai pada April 2021 dan bertujuan memberikan edukasi seluas-luasnya kepada masyarakat bagaimana mempersiapkan ketahanan kesehatan keluarga untuk mencegah stunting, menurunkan angka kematian ibu melahirkan, dan menurunkan angka kematian bayi. Secara garis besar, program ini akan menggelar 3 jenis kegiatan, yaitu edukasi secara online, edukasi secara offline, dan program intervensi gizi di dua kabupaten/kota.

Untuk kebutuhan ini, Klikdokter menggunakan sarana aplikasi KlikKB sebagai hub atau pusat komunikasi yang digunakan program ini. Adapun KlikKB merupakan aplikasi terkait perencanaan kehamilan, hamil, tumbuh kembang anak, penggunaan kontrasepsi, dan konsultasi gratis dengan bidan-bidan secara online. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur untuk para bidan, ibu hamil, dan ibu dengan batita. Semua fitur yang ada disediakan guna mengontrol kondisi janin dan nutrisi anak untuk membantu meminimalisasikan risiko stunting.

Selain melalui aplikasi KlikKB, edukasi akan disampaikan melalui masing-masing media digital yang dimiliki PRENAGEN, BKKBN, dan Klikdokter, baik di website maupun media sosial, serta secara o ine di klinik-klinik dan melalui bidan-bidan. Edukasi secara daring termasuk infografis dan video edukasi akan dilakukan secara berkala di aplikasi KlikKB, serta situs dan kanal media sosial yang dimiliki BKKBN, PRENAGEN, dan Klikdokter. Selanjutnya, kolaborasi ini juga akan menggelar rangkaian webinar untuk komunitas bidan dan masyarakat secara umum, serta sejumlah kegiatan Social Media Live untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap stunting.

Ajakan Kepala BKKBN untuk menyelesaikan masalah stunting dari hulu ke hilir, disambut bersemangat oleh Dino Bramanto, Direktur Utama PT Medika Komunika Teknologi (Klikdokter) yang menggarisbawahi peran digital dalam membantu menanggulangi masalah kesehatan terutama masalah stunting di Indonesia.

“Sepuluh tahun terakhir, kita bisa melihat dunia digital telah menjadi stimulus bagi perubahan sosial di negeri ini. Jadi sebaiknya kita manfaatkan juga untuk memecahkan masalah-masalah besar bangsa ini, salah satunya adalah menekan angka stunting ini. Platform digital memungkinkan program edukasi yang dipimpin BKKBN menjangkau bidan dan anggota masyarakat di berbagai daerah dengan cepat. Kami bangga bisa berkolaborasi dengan KALBE Nutritionals untuk sama-sama mendukung BKKBN dalam program penurunan angka stunting di Indonesia,” papar Dino Bramanto.

Di tempat yang sama, Ongkie Tedjasurja, President Director KALBE Nutritionals juga mengungkapkan harapannya.

“Program perbaikan gizi ibu hamil, wanita usia subur, dan bayi pada akhirnya adalah investasi penting bagi masa depan bangsa. KALBE Nutritionals sendiri selalu berkomitmen menjadi penyedia nutrisi untuk setiap tahap kehidupan, mulai dari persiapan kehamilan, tahap perkembangan anak-anak, usia muda dan produktif, hingga kalangan senior atau lansia. Semoga inisiatif ini bisa didukung semua instansi agar bisa membawa hasil nyata bagi anak Indonesia dan kita harapkan juga angka stunting dapat turun sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Ongkie.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting

TKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting

Program makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan

Dukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.

Baca Selengkapnya
Di Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting

Di Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting

Dokter Hasto mengajak lintas sektor untuk memasifkan intervensi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Belajar dari Kampar Turunkan Angka Stunting

Keberhasilan Kabupaten Kampar turunkan angka prevalensi stunting menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting Adalah Gangguan Pertumbuhan pada Anak, Berikut Gejala dan Cara Mencegahnya

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan

Kepala BKKBN: Hamil di Usia Muda Berisiko Kepala Bayi Terjepit saat Melahirkan

BKKBN gencar melakukan upaya pencegahan anak stunting

Baca Selengkapnya
BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya

BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya

Kerjasama semua pihak termasuk swasta salah satunya untuk menekan angka stunting

Baca Selengkapnya
IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein

IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein

IDAI menilai upaya pencegahan stunting dengan pemberian makan siang untuk anak tidak efektif.

Baca Selengkapnya
Di Depan Bupati, Kepala BKKBN Bongkar Data Stunting di Nias Barat

Di Depan Bupati, Kepala BKKBN Bongkar Data Stunting di Nias Barat

Salah satunya dengan mencegah anak lahir dengan kondisi stunting

Baca Selengkapnya