Payudara berprotein tinggi berisiko terkena kanker
Merdeka.com - Studi terbaru menyebutkan bahwa ada hubungan yang erat antara minum alkohol dan kanker payudara. Namun wanita dengan kandungan protein lebih banyak pada payudara mereka dan minum alkohol terlalu sering akan melipatgandakan risiko serangan kanker payudara.
Protein pada payudara yang disebut dengan CYP2E1 dipercaya sebagai pemecah ethanol, senyawa yang ditemukan pada alkohol. Proses pemecahan tersebut membuat radikal bebas tercipta dan merusak membran sel serta DNA dalam tubuh. Selain itu, radikal bebas pun akan memicu penyakit kanker seseorang.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ethanol yang terkontaminasi protein CYP2E1 akan meningkatkan produksi radikal bebas yang bisa memicu kanker. Jadi jika Anda seorang wanita dengan protein CYP2E1 berlebih pada payudara dan gemar minum alkohol, maka ada risiko yang lebih besar untuk terserang kanker payudara daripada wanita dengan protein CYP2E1 rendah," terang salah satu peneliti, Maria de Lourdes Rodriguez-Fragoso, dari Autonomous University, seperti yang dikutip dari Daily Mail (26/04).
Hasil studi yang telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Biochemistry and Molecular Biology di San Diego ini juga menyebutkan bahwa wanita dengan kandungan protein CYP2E1 biasanya pernah menjalani operasi plastik pada bagian payudaranya. Selain itu, protein CYP2E1 juga ditemukan pada sel penyebab kanker payudara yang membuat para ahli semakin yakin bahwa penelitian lebih jauh mengenai protein tersebut sangat perlu dikembangkan untuk menemukan metode penyembuhan kanker yang lebih canggih.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah semua itu terjadi, Anda bisa mengonsumsi beberapa rekomendasi makanan penurun kolesterol. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAyam, sebagai salah satu bahan makanan yang sangat umum digunakan, memang memiliki beragam bagian dengan kandungan protein dan lemak yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca Selengkapnya