Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paparan Polusi Udara dalam Waktu Lama Bisa Sebabkan Munculnya Masalah Tulang

Paparan Polusi Udara dalam Waktu Lama Bisa Sebabkan Munculnya Masalah Tulang Ilustrasi polusi udara. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Barnaby Chambers

Merdeka.com - Polusi udara merupakan salah satu hal yang menjadi musuh bersama pada beberapa tahun terakhir. Tingginya tingkat polusi ini juga meningkatkan sejumlah masalah kesehatan yang terjadi.

Diketahui bahwa hal ini bisa berujung sejumlah masalah kesehatan seperti penyakit respiratori, stroke, dan kanker. Sebuah temuan terbaru mengungkap bahwa terdapat satu lagi masalah yang bisa muncul dari polusi udara ini.

Dilansir dari Medical Daily, peneliti mengungkap bahwa tingginya polusi udara ini bisa timbulkan masalah pada tulang. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Jama Network Open.

Diketahui bahwa ternyata terdapat hubungan antara polusi udara dalam jangka waktu lama dengan kesehatan tulang yang buruk. Peneliti menganalisis data lebih dari 3.700 orang dari 28 desa di India Selatan.

Tim peneliti dari Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal) meminta partisipan untuk menjawab pertanyaan mengenai jenis bahan bakar yang mereka gunakan untuk memasak. Untuk mempelajari paparan polusi udara luar ruangan, peneliti menggunakan model yang dikembangkan secara lokal yang mengukur partikel udara halus serta karbon hitam.

Radiografi jenis khusus membantu peneliti mengukur kesehatan tulang partisipan setelah melihat kualitas udara di dalam dan luar ruangan. Mereka memeriksa kepadatan tulang partisipan dan massa tulang pada lumbar tulang belakang dan pinggul sebelah kiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi luar ruangan atau partikel halus dalam jumlah tinggi bisa menurunkan massa tulang. Walau begitu, seseorang yang menggunakan bahan bakar biomassa tidak mengalami perubahan di tulang.

"Menghisap partikel berpolusi bisa berujung hilangnya massa tulang melalui stres oksidatif dan peradangan yang disebabkan oleh polusi udara," terang Octavio Ranzani, peneliti dari ISGlobal.

Sejumlah partisipan mendapat paparan dalam jumlah rata-rata yang jauh di bawah batas bahaya yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO). Peneliti mengatakan bahwa orang-orang dari negara pendapatan rendah maupun tinggi sama-sama mengalami efek yang serupa pada tulang.

"Hasil temuan kami menambahi sejumlah bukti yang mengindikasikan polusi udara relevan dengan kesehatan tulang melalui beragam tingkat polusi udara, termasuk yang ditemukan pada negara pendapatan tinggi maupun menengah ke bawah," terang Cathryn Tonne, koordinator dari penelitian ini.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri
Cara Mengurangi Dampak Polusi Udara, Mulai dari Kebiasaan Sendiri

Di tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul
6 Orang yang Harus Hindari Minum Air Kelapa, Ini Dampak yang Bisa Muncul

Meski lezat dan penuh nutrisi, tidak semua orang bisa menikmati air kelapa. Dampak negatif bagi kesehatan adalah ancaman bagi orang-orang tertentu ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.

Baca Selengkapnya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya
"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya