Obesitas tingkatkan risiko kanker prostat!
Merdeka.com - Obesitas adalah salah satu penyakit yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu, obesitas juga bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes atau penyakit jantung. Baru-baru ini peneliti juga mengungkap bahwa pria yang mengalami obesitas lebih berisiko terkena kanker prostat.
Berdasarkan penelitian terbaru, pria yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena kanker prostat tingkat lanjut atau bahkan kanker agresif yang bisa berakibat fatal. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 10 persen kasus kanker prostat sebenarnya bisa dicegah dengan menjaga berat badan.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum dialami pria. Hasil penelitian yang mengaitkan berat badan dengan kanker prostat didapatkan peneliti setelah menganalisis 104 penelitian yang melibatkan 9,8 juta pria dan 191.000 kasus kanker prostat, seperti dilansir oleh Daily Mail (19/11).
Hasil penelitian ini akhirnya juga berimbas dengan melemahnya kaitan antara kanker prostat dengan makanan tertentu. Beberapa di antaranya adalah bahwa saus tomat tak bisa mencegah kanker prostat, begitu juga susu atau produk susu yang awalnya dianggap bisa meningkatkan risiko kanker prostat kini dianggap tidak terlalu relevan.
Menurut Kate Allen dari World Cancer Research Fund International, ini adalah penelitian pertama yang mengaitkan kanker prostat dengan berat badan. Ini memberikan informasi betapa pentingnya menjaga berat badan untuk mencegah kanker prostat. Meski begitu tak diketahui apakah berat badan juga didukung oleh faktor lain seperti riwayat kesehatan keluarga jika dikaitkan dengan risiko kanker prostat.
Sementara itu, Dr Matthew Hobbs dari Prostate Cancer UK menjelaskan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan pria untuk mencegah kanker prostat adalah dengan menjaga berat badan yang sehat dan tetap aktif. Gaya hidup aktif tak hanya melindungi tubuh dari kanker tetapi juga penyakit lainnya.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaSusah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaPembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca Selengkapnya