Obesitas saat kehamilan akan lahirkan anak autis?

Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilaporkan dalam jurnal Monday in Pediatrics mengungkapkan fakta yang cukup provokatif, yaitu calon ibu yang mengalami obesitas saat kehamilan akan meningkatkan risiko melahirkan dengan kondisi anak yang autis.

Sebagaimana berita ini dilansir dari NY Daily News (09/04), obesitas di sini maksudnya adalah jika seseorang kelebihan berat badan sebesar 18 kg dari berat badan idealnya.

Rata-rata wanita memiliki risiko melahirkan anak autis sebesar 1 banding 88, namun hasil penelitian ini menyebutkan bahwa wanita yang obesitas akan meningkatkan risiko melahirkan anak autis sebesar 1:53.

Studi yang dilakukan para ahli dari University of California ini melibatkan 1.000 anak-anak dari California berusia 2 sampai 5 tahun. Sebanyak 700 anak di antara mereka menderita autisme dengan ibu yang mengalami obesitas selama masa kehamilan.

Para ahli menyimpulkan bahwa obesitas berhubungan dengan inflamasi atau pembengkakan dan meningkatkan kadar gula dalam tubuh. Kedua hal tersebut akhirnya mencapai janin dan menyebabkan kerusakan pada perkembangan otak bayi dalam kandungan.

Hasil penelitian pun menyebutkan autisme tidak dipengaruhi oleh suku, ras, etnik, pendidikan, maupun asuransi kesehatan oleh ibu yang bersangkutan. Meskipun demikian, para ahli tetap menyarankan untuk melakukan studi lebih lanjut dan mencari sebab lain yang mempengaruhi kelahiran anak dengan kondisi autis.