Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meningkatnya Jumlah Perokok Anak Buat Risiko Stunting Mengintai

Meningkatnya Jumlah Perokok Anak Buat Risiko Stunting Mengintai Ilustrasi rokok. Shutterstock/donikz

Merdeka.com - Masalah kesehatan anak merupakan sebuah hal yang menjadi perhatian. Salah satu hal yang saat ini meningkat jumlahnya adalah perokok anak yang membuat risiko stunting mulai mengancam.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Febrio Nathan Kacaribu, Ph.D. menyampaikan prevalensi perokok dewasa sedikit menurun. Sebaliknya, perokok anak meningkat, hal ini menimbulkan keresahan mengingat rokok berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) selama 2013 hingga 2018 prevalensi merokok menurun namun angka perokok dewasa laki-laki masih cukup tinggi yaitu 62 persen. Sementara itu, prevalensi perokok perempuan meningkat dari 2,5 persen di 2016 menjadi 4,8 persen di 2018.

“Prevalensi merokok pada anak dan remaja meningkat dari 7,2 persen pada 2013 menjadi 9,1 persen pada 2018. Angka tersebut jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2015-2019 yang menargetkan perokok anak turun hingga 5,4 persen di 2019,” kata Febrio dalam webminar PKJS-UI, beberapa waktu lalu.

Meningkatnya konsumsi rokok dapat berpengaruh pada kesehatan perokok dan lingkungannya. Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat rokok di antaranya stunting.

“Bayi yang lahir di rumah tangga perokok memiliki risiko stunting dan wasting 5,5 persen lebih tinggi pada periode emas pertumbuhan dibanding bayi di keluarga non-perokok,” sambungnya.

Picu 5 Penyebab Kematian Utama

Selain menambah risiko stunting, rokok atau tembakau juga dapat memicu lima penyebab utama kematian di Indonesia.

Penyakit yang dapat diperparah oleh rokok antara lain penyakit jantung, serebrovaskular, tuberculosis, diabetes dan pernapasan kronis.

Jika demikian, maka hal lain seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pun akan terdampak. Jika sakit, dana akan tersedot untuk penanganan. Keluarga perokok pun memiliki kepatuhan membayar JKN yang lebih rendah menurut penelitian pada 2018.

“21 persen dari kasus penyakit kronis di Indonesia berkaitan dengan rokok dan menimbulkan beban ekonomi sebesar US$ 1.2 miliar per tahun.”

Rokok juga menjadi beban pengeluaran rumah tangga tertinggi ke-2 pada kelompok masyarakat miskin perkotaan dan pedesaan.

“Sayang sekali, ini berarti pengeluaran untuk gizi anaknya gak masuk nomor satu nomor dua. Ini menyedihkan dan membutuhkan usaha multidimensi dari berbagai pemangku kebijakan karena ini fakta yang kita tidak suka dan perlu kita ubah,” sambungnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022

Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Kaki Lima Respons Begini

Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Penyebab Anak Hiperaktif dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Melihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya