Mengepalkan tangan tingkatkan daya ingat
Merdeka.com - Biasanya seseorang mengepalkan tangan saat merasa marah. Tak banyak yang mengetahui bahwa mengepalkan tangan ternyata memiliki manfaat bagi otak. Penelitian menemukan bahwa mengepalkan tangan bisa meningkatkan daya ingat.
Mengepalkan tangan kanan selama 90 detik membantu seseorang membangun ingatan. Sementara itu mengepalkan tangan sebelah kiri ternyata bisa membantu untuk mengingat atau menggali ingatan, ungkap psikolog di Amerika Serikat.
Dalam eksperimen terhadap 50 orang dewasa, mereka menemukan bahwa mereka lebih muda mengingat kata-kata dan kalimat yang panjang ketika melakukan gerakan ini. Menurut peneliti, gerakan ini berkaitan dengan bagian otak tertentu yang berhubungan dengan ingatan.
-
Bagaimana cara menggunakan gerakan tangan yang tepat? Gerakan tangan seringkali dilakukan untuk menambah ekspresi dalam percakapan. Hal ini juga efektif untuk mengurangi level tegang saat wawancara. Namun, perlu diingat bahwa gerakan yang berlebihan justru akan mengganggu dan terlihat tidak profesional.
-
Apa saja kebiasaan yang bisa mempertajam daya ingat? Berikut beberapa kebiasaan yang dapat mempertajam ingatan Anda dan mencegah masalah kognitif: Tetap aktif secara mental Terlibat dalam kegiatan yang merangsang mental secara teratur sangat penting untuk kesehatan otak. Pecahkan teka-teki, teka-teki silang, baca buku, pelajari keterampilan atau bahasa baru, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang menantang pikiran Anda.
-
Bagaimana cara melatih kemampuan otak kanan? Mengoptimalkan otak kanan dapat membantu meningkatkan kreativitas, intuisi, dan kemampuan visual-spasial.
-
Bagaimana dominasi tangan kanan ditemukan? Gigi cenderung bertahan dalam catatan fosil dan dapat mengungkapkan goresan yang menunjukkan sifat kidal.
-
Apa bukti dominasi tangan kanan? Gigi menjadi fokus penelitian karena langkanya cocokan tulang lengan kiri dan kanan dalam catatan fosil untuk menentukan tangan preferensi seseorang.
-
Bagaimana cara otak mengukur waktu? Ketika seseorang mengalami buta waktu, para peneliti berteori bahwa hal ini disebabkan oleh kimiawi otak mereka. Misalnya, kemampuan untuk melihat dan memperkirakan waktu.
"Mengepalkan tangan kanan membuat otak lebih fokus untuk mempelajari informasi, sementara mengepalkan tangan kiri membuat proses penggalian ingatan lebih mudah dan membantu meningkatkan daya ingat," ungkap Dr Ruth Propper dari Montclair State University, New jersey, seperti dilansir oleh BBC (25/04).
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mengepalkan tangan kanan akan mengaktifkan bagian otak kiri, sementara mengepalkan tangan kiri akan mengaktifkan otak bagian kanan. Hal ini juga telah dikaitkan dengan emosi. Misalkan mengepalkan tangan kanan berkaitan dengan rasa senang dan kemarahan, sementara mengepalkan tangan kiri berkaitan dengan kesedihan dan kecemasan.
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk melihat apakah mengepalkan tangan juga berkaitan dengan proses otak yang lain seperti kemampuan verbal, spasial, mengingat gambar atau tempat, serta kata-kata. Selain itu, penelitian dalam skala besar juga dibutuhkan untuk mengetahui hasil ini dengan pasti. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatkan ingatan di usia 30-an bisa berdampak luar biasa pada kemampuan otak kita seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca SelengkapnyaPeraturan di rumah tangga yang tepat bisa sangat membantu anak untuk bertumbuh dan berkembang dengan tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga merupakan hal penting untuk kesehatan dan pertumbuhannya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang dilakukan sebelum tidur ini seringkali dikerjakan oleh para pebisnis sukses
Baca SelengkapnyaIni beragam alasan mengapa mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaRutinitas serta pola latihan yang kita lakukan setiap hari bisa membantu dalam membangun otot.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.
Baca SelengkapnyaKeengganan anak untuk makan bisa disebabkan oleh sejumlah hal dan perlu diperhatikan dengan serius agar tak berlarut.
Baca Selengkapnya