Mengenal kanker mulut lebih dekat
Merdeka.com - Kanker mulut dapat terjadi di bagian manapun dari mulut Anda. Hal ini dapat dimulai di bagian manapun dari mulut, termasuk bibir, lidah, gusi, dasar mulut, di belakang gigi graham yang terakhir muncul, belakang lidah dan di dalam pipi dan bibir. Menurut penelitian, lebih dari 25 persen kasus kanker mulut terjadi pada orang yang tidak merokok dan yang minum alkohol hanya sesekali. Mari kita lihat apa saja gejala dan penyebab dari kanker mulut, seperti dilansir Boldsky.
Gejala paling umum dari kanker mulut adalah:
1. Mulut sering terasa asam. Kondisi itu tidak sembuh bahkan setelah minum obat.
2. Terjadi pembengkakan, benjolan pada bibir, lidah atau di leher.
3. Gigi terasa longgar dan Anda memiliki kesulitan dalam mengunyah makanan.
4. Anda merasakan nyeri yang konstan dan ketidaknyamanan di mulut.
5. Ada borok di bagian belakang tenggorokan dan Anda memiliki kesulitan menelan makanan.
6. Daerah yang terkena akan mati rasa.
7. Mengalami kesulitan dalam menggerakkan rahang dan berbicara.
8. Mengalami penurunan berat badan karena kesulitan menelan makanan.
9. Suara menjadi serak atau ada perubahan pada suara.
10. Juga, pendarahan pada mulut adalah gejala utama dari kanker mulut.
11. Sakit telinga dan bau mulut. Gejala ini tidak selalu disebabkan oleh kanker mulut, tetapi sebaiknya diperiksakan agar lebih jelas penyebabnya.
Penyebab paling umum dari kanker mulut adalah:
Menurut beberapa penelitian, wanita dan laki-laki berusia 50 tahunan dua kali berisiko terkena kanker mulut.
- Orang yang merokok segala bentuk tembakau, rokok, cerutu, bidi, pipa atau rokok yang mengandung ganja, berisiko menderita kanker mulut.
- Orang yang mengonsumsi alkohol enam kali lebih berisiko terkena kanker mulut dibandingkan yang bukan peminum.
- Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita kanker, Anda harus sangat berhati-hati. Karena, kanker juga dipengaruhi oleh riwayat kesehatan keluarga.
- Paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama ketika Anda masih muda menempatkan Anda pada risiko lebih terkena kanker.
- Kadang-kadang kondisi seperti leukoplakia dan eritroplakia (daerah kemerahan di mulut) yang mempengaruhi mulut dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker. Leukoplakia adalah suatu kondisi di mana noda putih tebal terbentuk di rongga mulut, sering terdapat di gusi atau rongga dalam pipi.
Kenali gejala apapun yang Anda rasakan pada tubuh. Jika keluhan itu tidak segera hilang setelah diobati, jangan ragu untuk melakukan pengecekan medis. Hal ini dikarenakan deteksi dini dapat menghindarkan Anda dari sakit yang lebih serius.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaKeloid bisa terbentuk akibat penyembuhan luka yang tidak tepat dan sempurna.
Baca SelengkapnyaKanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca Selengkapnya