Merdeka.com - Anggaplah melakukan hubungan intim itu seperti sebotol anggur berkualitas. Hubungan intim yang hebat memerlukan waktu. Karenanya, dibandingkan berhubungan intim dengan cepat, mengapa Anda tak coba secara perlahan? Meskipun Anda memang masih bugar dan kuat, bukan berarti hal tersebut adalah cara memuaskan pasangan wanita Anda. Pelajari soal slow sex dan sadari apa yang para wanita sudah sadari selama bertahun-tahun lamanya: seks yang perlahan jauh lebih baik. Pakar romantis AsmaraKu.com akan mencoba menjabarkan beberapa latar belakang logis mengapa hal ini penting untuk Anda coba.

Ada beberapa alasan mengapa berhubungan intim yang perlahan jauh lebih baik dan lebih disukai para wanita. Begitu juga manfaat seks perlahan yang bisa Anda maupun pasangan wanita Anda rasakan.

Penting untuk diingat bahwa hanya karena pasangan wanita Anda sudah 'basah', bukan berarti ia telah mendekati klimaks dalam berhubungan intim. Coba simak aturan main berikut ini. Manfaatkan waktu yang menurut Anda dibutuhkan pasangan Anda, lalu gandakan. Apabila pasangan wanita Anda sudah siap dan sudah akan mencapai klimaksnya, Anda pasti akan mengetahuinya.

Pada dasarnya, wanita seolah tidak peduli kapan mereka akan mencapai orgasme, selama mereka merasakannya. Selain itu, semakin lama Anda menstimulasi atau merangsang pasangan Anda dan semakin pelan Anda melakukannya, makin besar kecenderungan tercapainya orgasme pada pasangan Anda.

Selain itu, apakah Anda sudah tahu bahwa wanita memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai orgasme? Dalam berhubungan intim, seorang wanita memerlukan setidaknya 20 menit untuk mencapai orgasme, sementara pria dapat mencapainya bahkan hanya dalam 5 menit saja. Alasan ini jugalah mengapa hubungan seks yang perlahan sangat direkomendasikan demi kepuasan baik pria maupun wanita.

Nah, dalam melakukan hubungan intim yang perlahan, Anda bisa menjajal beberapa gaya seks berikut ini. Jangan lupa juga untuk mengubah gaya beberapa kali selama berhubungan intim.

Spooning adalah salah satu gaya yang dapat dilakukan dalam slow sex. Penetrasi awal dalam gaya ini bisa terasa agak rumit, akan tetapi sekali Anda mencobanya, Anda akan merasakan bahwa upayanya memang sepadan dengan hasilnya. Posisi ini menciptakan penetrasi yang dangkal, sehingga Anda tidak akan terlalu terangsang. Selain itu, gaya seks ini juga memaksa Anda juga bergerak secara pelan dan perlahan, karena gerakan yang terlalu cepat justru tidak akan berhasil.

Gaya lainnya yang cocok untuk slow sex adalah side by side. Jika dalam spooning Anda dan pasangan menghadap arah yang sama, di sini kalian saling berhadapan. Posisi seks ini tidak mengharuskan Anda untuk banyak menekan. Selain itu, gaya seks ini bisa menciptakan suasana yang sangat dekat dan intim.

Gaya seks yang cocok untuk slow sex ini juga bermanfaat bagi Anda agar Anda dapat menghemat tenaga Anda. Tahukah Anda jika pria perlu memulihkan diri lebih lama dari wanita setelah berhubungan seks? Pergantian posisi juga dapat membantu Anda untuk beristirahat sejenak selama berhubungan intim. Akan tetapi, agar slow sex Anda sangat berkualitas dan memuaskan, ada baiknya Anda mulai memperhatikan kebugaran fisik dengan melatih otot-otot Anda. Mengambil napas panjang selama berhubungan seks juga dapat membantu Anda menunda ejakulasi jika Anda sudah hamper mencapainya.