Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita!

Ketahui perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita! Ilustrasi celana pria. ©Shutterstock.com/ Sandra Kemppainen

Merdeka.com - Masturbasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memuaskan hasrat seksual mereka sendiri. Tentunya, cara masturbasi berbeda antara pria dan wanita. Namun tak hanya berbeda dalam hal proses dan bentuk kegiatannya, masturbasi pada pria dan wanita juga memiliki banyak perbedaan.

Beberapa perbedaannya antara lain adalah efek positif dan efek negatif yang terjadi pada pria dan wanita setelah melakukan masturbasi. Selain itu, mitos mengenai masturbasi pada pria dan wanita juga berbeda. Ingin tahu selengkapnya? Berikut adalah perbedaan efek masturbasi pada pria dan wanita, seperti dilansir oleh Health Me Up (17/12/13).

Pria

Masturbasi pada pria memiliki beberapa efek positif, antara lain:

- Perasaan tenang setelah mengalami ejakulasi

- Mengalami klimaks bisa memberikan kenikmatan dan kesenangan pada pria

- Membantu tidur lebih nyenyak

- Membuat pria merasa lebih santai

- Meredakan ketegangan dalam tubuh dan pikiran.

Sementara itu, masturbasi juga bisa memberikan beberapa efek negatif pada pria, antara lain:

- Masturbasi ditengarai bisa menurunkan jumlah sperma dan menurunkan kemungkinan pria memiliki anak

- Melakukan masturbasi secara teratur membuat Anda susah memuaskan gairah seksual ketika bercinta dengan pasangan. Selain itu, masturbasi juga akan membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami ejakulasi

- Gerakan yang berlebihan pada alat kelamin saat melakukan masturbasi bisa menyebabkan bengkak dan masalah pada Mr P.

Terdapat juga beberapa mitos mengenai masturbasi yang dilakukan oleh pria. Antara lain bahwa masturbasi akan mempengaruhi ereksi dan ejakulasi pada pria. Namun mitos ini belum ditunjang oleh bukti yang tepat. Selain itu, melakukan masturbasi akan mencegah tumbuhnya bulu pada telapak tangan. Namun tentu saja hal ini tak terbukti secara ilmiah.

Itulah beberapa efek positif dan negatif serta mitos masturbasi pada pria. Sekarang, mari kita melihat apakah efek positif dan negatif, serta mitos seputar masturbasi pada wanita.

Wanita

Masturbasi pada wanita diketahui memiliki beberapa efek positif, antara lain:

- Menurunkan risiko terkena kanker serviks atau masalah yang terjadi pada serviks.

- Bisa menurunkan stres

- Menguatkan otot vagina

- Membantu tidur lebih nyenyak

- Meningkatkan mood wanita.

Sementara itu, masturbasi pada wanita juga bisa memberikan efek negatif, sebagai berikut:

- Jika tangan wanita kasar, maka bisa menyebabkan luka pada vagina.

- Wanita yang gemar melakukan masturbasi akan merasa kesulitan mencapai orgasme ketika bercinta dengan pasangannya.

- Stigma sosial mengaitkan wanita yang suka melakukan masturbasi dengan moral yang menurun.

Terdapat juga beberapa mitos seputar masturbasi pada wanita. Beberapa di antaranya adalah bahwa masturbasi bisa menyebabkan kebutaan, tak subur, melemahkan libido dan seksualitas pada wanita, serta membuat wanita turun berat badan. Meski begitu, mitos tersebut belum mendapat bukti yang kuat secara ilmiah.

Itu dia perbedaan efek masturbasi antara pria dan wanita. Sekarang Anda mengetahui bahwa tak hanya bentuk masturbasi saja yang berbeda, efek dan mitos masturbasi untuk pria dan wanita pun berbeda.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.

Baca Selengkapnya
Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Bolehkah Pria Menggunakan Sabun Wajah Wanita? Ini Hasil Penelitiannya

Pria cenderung memiliki kulit yang lebih berminyak karena tingginya jumlah kolagen pada lapisan kulit bagian tengah (dermis) dibandingkan dengan wanita.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian Temukan Dampak Berbeda dari Olahraga Terhadap Laki-laki dan Perempuan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.

Baca Selengkapnya
Berapa Kadar Asam Urat Normal untuk Perempuan? Ini Datanya

Berapa Kadar Asam Urat Normal untuk Perempuan? Ini Datanya

Rupanya, kadar asam urat pada pria dan wanita memiliki perbedaan yang signifikan. Mari bahas lebih lanjut mengenai hal ini.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pasangan, Harganya Murah dan Mudah Didapat

8 Makanan yang Bisa Bangkitkan Gairah Seksual Pasangan, Harganya Murah dan Mudah Didapat

Gairah seksual yang menurun pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi hormon, efek samping pil kontrasepsi, kurang tidur & kelelahan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya
Segelas Susu yang Kita Konsumsi Ternyata Bisa Pengaruhi Hasrat Seksual

Segelas Susu yang Kita Konsumsi Ternyata Bisa Pengaruhi Hasrat Seksual

Konsumsi susu yang kita lakukan bisa memengaruhi banyak hal di dalam tubuh kita termasuk pada hasrat seksual kita.

Baca Selengkapnya
15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai

15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa dialami oleh seseorang dan bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya