Masa Social Distancing, Anak Tak Boleh Bergaul dan Pergi Sembarangan
Merdeka.com - Sejumlah daerah di Indonesia sudah meliburkan anak sekolah selama empat belas hari untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Walau begitu, bukan berarti anak bisa dengan seenaknya bermain dan berlibur ketika sekolah.
Sekolah diliburkan bukan berarti kegiatan belajar dan mengajar ikut libur. Anak-anak tetap harus belajar, dan mengerjakan tugas yang diberikan para guru.
Psikolog Rose Mini MPsi pun mengingatkan para orangtua supaya tidak membiarkan anak-anaknya bermain ke rumah tetangga.
"Bukan berarti 'di rumah' lantas main ke rumah tetangga. Anak harus di dalam rumah," kata Rose Mini.
Tujuan sekolah diliburkan agar anak-anak tidak tertular Virus Corona dari orang dewasa. Itu mengapa anak harus di rumah saja.
Kalau anak dibiarkan main ke rumah tetangga lantas memegang barang-barang lalu belum sempat mencuci tangan sudah memegang mata, mulut, dan telinga, risiko yang seharusnya dapat dihindari bisa-bisa malah menghampiri.
"Segala pegang sesuatu yang umum, anak harus cepat-cepat cuci tangan. Orangtua harus mengajarkan itu ke anak," ujarnya.
Jangan Juga Pergi ke Mal
Begitu pun rencana membawa anak ke mal sebaiknya ditiadakan. Orangtua harus ingat, anak bukan diliburkan, melainkan belajar kayak biasanya tapi dilakukan di rumah dan jarak jauh.
"Karena beberapa terlihat ada orangtua karena mumpung sepi membawa anaknya ke mal," katanya.
Memang kegiatan belajar di rumah akan membuat anak jadi bosan. Oleh sebab itu, orangtua harus bisa menciptakan kegiatan agar anak senang di rumah.
"Selaa dua pekan ini, orangtua harus mengedukasi anak tentang Virus Corona. Orangtua harus memberikan pengertian tentang pentingnya berada di rumah selama 14 hari," kata Rose Mini.
Dan, orangtua pun harus memberikan pemahaman bahwa sekolah sebenarnya ada, tapi sekarang dipindahkan ke rumah. Itu alasan tidak boleh ke mana-mana dan harus tetap belajar di rumah.
"Berikan pemahaman secara bertahap sebelum akhir pekan sehingga saat akhir pekan, anak tahu tidak boleh jalan-jalan ke luar rumah," tandasnya.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaDampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPolisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog
Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaPengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaRela Tunggui Tumpahan Minum di Lantai sampai OB Datang, Parenting Keluarga Ini Tuai Pujian
Tak semua orang memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak di Bekasi Sering Halusinasi, Pernah ke Bandara karena Bisikan Gaib dan Jalan Kaki Pukul 3 Pagi
Pelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaMengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan
Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.
Baca Selengkapnya