Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manakah yang lebih berbahaya, hipotensi atau hipertensi?

Manakah yang lebih berbahaya, hipotensi atau hipertensi? penyakit tekanan darah. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Hipotensi dan hipertensi merupakan istilah untuk penyakit mengenai tekanan darah. Tekanan darah tinggi disebut hipertensi. Dan sebaliknya, tekanan darah rendah disebut hipotensi.

Tekanan darah juga terdiri dari dua nilai, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan pada dinding pembuluh darah saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan pada dinding pembuluh darah saat jantung beristirahat di antara denyut.

Tekanan darah yang normal sangat dibutuhkan tubuh guna menjalankan berbagai fungsinya secara optimal. Tanpa tekanan, darah tidak dapat mengalir melalui pembuluh darah ke jaringan atau organ tujuannya. Padahal, darah berfungsi sebagai pembawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel tubuh.

Normalnya, tekanan darah pada orang dewasa terukur pada angka 120/80 mmHg. Anda dikatakan hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Jika hasil pengukuran tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg, ini merupakan hipotensi.

Tekanan darah secara alami dapat berubah-ubah sesuai dengan aktivitas dan kondisi tubuh seseorang. Pada orang yang sehat, tekanan darah terendah dialami saat tidur atau beristirahat. Sedangkan tekanan darah tertinggi terjadi ketika sedang beraktivitas fisik dan mengalami tingkat stres dan kecemasan tinggi.

Oleh sebab itu, pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan saat tubuh dalam kondisi istirahat atau tidak melakukan apa pun selama 5-15 menit, tidak habis merokok, tidak melakukan aktivitas berat seperti berolahraga, dan sedang tidak marah.

Saksikan juga video menarik berikut:

Hipertensi dan hipotensi, mana yang lebih berbahaya?

penyakit tekanan darah

penyakit tekanan darah ©2018 Liputan6.com

Bahaya hipertensi dan hipotensi tidak bisa dibandingkan, sebab kedua kondisi tersebut sama-sama memiliki dampak dan risiko yang dapat menimbulkan komplikasi penyakit dalam jangka panjang, dan tentunya dapat memberikan pengaruh buruk pada tubuh.

Pada kasus hipertensi yang telah berlangsung lama, komplikasi yang dapat terjadi bisa berupa kerusakan pada organ vital dan pembuluh darah. Kerusakan pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih fatal seperti serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, stroke, gangguan pada mata, demensia, dan masih banyak lagi.

Sedangkan pada kasus hipotensi, keadaan ini menyebabkan darah tidak mampu dipompa ke seluruh tubuh. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung, otak, dan organ vital lainnya. Aliran darah yang berkurang memiliki dampak bagi sel-sel tubuh karena mengakibatkan berkurangnya oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Apabila kondisi ini terus dibiarkan dan terus berlanjut, maka akan menimbulkan kerusakan pada sel, jaringan, organ, dan akhirnya berujung pada kematian.

Meski dampaknya bisa fatal jika tidak ditangani, tapi hipertensi maupun hipotensi merupakan kondisi yang bisa dicegah sejak dini. Beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga tekanan darah tetap normal adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal, menerapkan pola makan sehat dan seimbang, istirahat yang cukup, olahraga secara rutin, mengurangi stres, serta berhenti merokok dan minum minuman beralkohol.

Berhentilah membandingkan mana yang lebih bahaya antara hipertensi dan hipotensi, karena keduanya memiliki dampaknya masing-masing terhadap kesehatan tubuh. Daripada sibuk membandingkan keduanya, lebih baik lakukan pencegahan atau jalani terapi atas dua kondisi tersebut, sebelum muncul komplikasi yang tidak diinginkan.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Nah, tahukan anda tentang fakta unik cara untuk mencegah hipertensi yang satu ini. Ternyata memberikan pelukan dapat membuat tekanan darah lebih seimbang dan dapat mencegah hipertensi.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/mg2)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius

5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius

Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini

Tanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini

Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya

Penyebab Penyakit Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia) dan Cara Mengatasinya

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.

Baca Selengkapnya
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Ketahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.

Baca Selengkapnya
Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

Baca Selengkapnya
5 Ikan yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi oleh Penderita Darah Tinggi

5 Ikan yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi oleh Penderita Darah Tinggi

Protein hewani dari ikan adalah asupan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi, beberapa ikan tidak disarankan bagi pengidap dadarh tinggi.

Baca Selengkapnya
Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Komplikasi adalah Perubahan Kondisi Penyakit dalam Tubuh, Begini Penjelasan Penyebab dan Jenisnya

Dalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.

Baca Selengkapnya