Merdeka.com - Probiotik, bakteri baik yang biasa ditemukan pada makanan seperti yogurt ternyata bermanfaat untuk tulang, ungkap penelitian yang dilakukan pada tikus. Sementara ini penelitian tersebut belum dicobakan pada manusia.

Meski begitu, penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di michigan State University ini memberikan harapan bahwa probiotik bisa digunakan sebagai pencegah dan pengobatan untuk osteoporosis di masa depan.

"Kami mengetahui bahwa peradangan pada usus bisa menyebabkan tulang rapuh, walaupun kami masih belum mengetahui alasannya. Sekarang kami menemukan bahwa probiotik bisa meningkatkan kepadatan tulang," ungkap Laura McCabe, peneliti dari Michigan State University, seperti dilansir oleh Huffington Post (16/02).

Penelitian ini dilakukan dengan memberi makan kaya probiotic pada tikus untuk meredakan peradangan pada tulang. Probiotik yang dilakukan adalah bakteri baik Lactobacillus reuteri, selama empat minggu.

Peneliti menemukan bahwa tikus mengalami peningkatan kepadatan tulang setelah mengonsumsi makanan probiotik tersebut. Sayangnya hal serupa tak terjadi pada tikus berkelamin betina.

Selama ini probiotik dikenal sebagai makanan yang baik untuk proses pencernaan. Namun penelitian menunjukkan bahwa probiotik memiliki manfaat di luar pencernaan, seperti menurunkan tingkat kolesterol jahat, serta menurunkan infeksi saluran pernapasan bagian atas.