Makan tomat setiap hari untuk cegah kanker prostat
Merdeka.com - Mengonsumsi tomat setiap hari atau mengonsumsi tomat sekitar 10 buah per minggu mampu menurunkan risiko kanker prostat, demikian bunyi sebuah penelitian terbaru yang dilansir dari dailymail.com.uk.
Penelitian yang dilakukan oleh gabungan peneliti dari University of Bristol, Cambridge and Oxford ini meneliti gaya hidup pria dengan usia 50 sampai 69 tahun yang makan setidaknya 10 buah tomat selama seminggu. Hasilnya mereka memiliki risiko yang rendah untuk terkena penyakit ini.
"Kandungan zat antioksidan di dalam tomat yang bernama lycopene ditengarai mampu menurunkan perkembangan sel kanker prostat pada tubuh pria. Namun kandungan zat ini hanya terdapat di dalam tomat yang minim proses pengolahannya," jelas pemimpin penelitian ini, Vanessa Er dari University of Bristol.
"Temuan kami juga menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak sayur dan buah bagi pria bermanfaat untuk menekan pertumbuhan kanker prostat. Selain itu pola makan sehat ini dapat menjaga berat badan pria sehingga mereka dapat terhindar dari risiko penyakit berbahaya lainnya karena obesitas."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaBisul tanpa mata adalah infeksi pada kulit yang ditandai dengan adanya benjolan merah yang terasa sakit.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaPenyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaPembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnya