LASIK, harapan baru bagi si pemakai kacamata
Merdeka.com - Bagi Anda yang mengalami penurunan kemampuan penglihatan, maka kacamata merupakan penolong Anda. Seringnya bagi para pemakai kacamata terjadi keluhan yang menyebutkan bahwa kacamata membuat mereka tidak bisa bebas dalam beraktivitas. Kacamata membuat aktivitas mereka dibatasi.
Menanggapi hal tersebut, maka dunia kedokteran pun terus berinovasi. Para ilmuwan berhasil menemukan harapan baru bagi para pemakai kacamata dengan operasi LASIK atau laser in-situ keratomileusis. Ahli bedah mata dari India yaitu Dr Rajeev Jain menjelaskan bahwa operasi lasik dilakukan dengan cara membentuk kembali kornea, lapisan terluar mata manusia. Proses pembentukan ini bergantung pada cacat penglihatan yang dialami oleh pasien.
"Seiring dengan perkembangan jaman, operasi LASIK saat ini bisa dilakukan dengan menggunakan sinar laser. Sehingga membuat operasi lebih efektif dan minim akan kesalahan," tambahnya. "Operasi LASIK memang harus dilakukan oleh ahli bedah mata. Prosedur ini sangatlah cepat, tepat, dan tidak membutuhkan perban atau jahitan. Proses pemulihan pasca operasi pun juga berlangsung cepat."
Efek samping dari LASIK sendiri sangatlah jarang terjadi. Namun dalam beberapa kasus, pasien akan merasakan ketidaknyamanan di mata mereka atau kekeringan di mata.
"Usia minimal untuk melakukan operasi LASIK adalah 18 tahun. Dan ingat, Anda harus melakukannya dengan para ahli bedah mata," pungkasnya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi lasik mata dapat mengatasi berbagai gangguan penglihatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis kacamata yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaSetiap pengobatan memiliki risiko efek samping termasuk terapi radiasi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu efek samping jangka pendek.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaKanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaSeorang pria tak sengaja menjalani prosedut vasektomi karena kelalaian petugas medis. Begini ceritanya!
Baca SelengkapnyaJenazah Lo Siaw Ging, Dokter Dermawan asal Solo Dimakamkan di Delingan Karanganyar Besok
Baca Selengkapnya