Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kualitas sperma turun 38 persen, apa penyebabnya?

Kualitas sperma turun 38 persen, apa penyebabnya? Ilustrasi sperma. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Mopic

Merdeka.com - Para ilmuwan menemukan bahwa kualitas sperma telah menurun hingga 38 persen dalam satu dekade terakhir. Hal ini disebabkan pola makan dan gaya hidup tidak sehat.

Penelitian terbaru yang dilakukan di Spanyol menunjukkan bahwa pria muda mengalami penurunan konsentrasi sperma rata-rata dua persen per tahun. Penelitian yang dilaksanakan selama 10 tahun ini melibatkan lebih dari 200 pria. Tercatat peserta studi mengalami penurunan konsentrasi rata-rata 72 juta/ml spermatozoid pada tahun 2001 dan 52 juta/ml pada tahun 2011.

"Jika rata-rata penurunan kualitas sperma dua persen per tahun terus berlanjut. Penurunan sperma pria muda bisa mencapai tingkat bahaya 40 juta/ml dalam waktu yang sangat singkat," kata peneliti utama, Profesor Jaime Mendiola, seperti dilansir Daily Mail (19/1).

Jaime juga menambahkan bahwa tindakan pencegahan yang melibatkan beberapa perbaikan gaya hidup, seperti diet sehat, dapat meningkatkan kualitas sperma. Meski kualitas sperma telah banyak menurun, tidak berarti jumlah pria yang mengalami ketidaksuburan meningkat.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman
Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman

Cara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria
Siapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria

Salah satu keistimewaannya adalah kemampuan daun kelor dalam meningkatkan vitalitas pria ketika berada di ranjang.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Saat Anak Tidur, Tinggi Badan Akan Bertambah? Ini Faktanya
Benarkah Saat Anak Tidur, Tinggi Badan Akan Bertambah? Ini Faktanya

Tidur berkualitas sangat penting dalam memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan sebab hormon pertumbuhan (growth hormone) bekerja optimal sewaktu tidur.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Krisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan
Krisis Kesuburan pada Pria di Masa Modern Dipengaruhi Oleh Kontaminasi dari Lingkungan

Masalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu

Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.

Baca Selengkapnya
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Sering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur

Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!

Baca Selengkapnya