Merdeka.com - Masing-masing orang memiliki kegemaran yang berbeda berkaitan dengan hal-hal seksual. Tak jarang orang yang menikmati video porno BDSM yang penuh kekerasan. Namun kini para penggemar video BDSM di Inggris harus menelan kekecewaan setelah pemerintah melarang praktik BDSM dalam video porno yang beredar.

Inggris memiliki aturan perihal video porno yang boleh beredar. Dan salah satu peraturan baru yang diterapkan adalah tidak boleh ada adegan BDSM dalam video porno. Ini berarti beberapa aksi spanking, caning, urolagnia, facesitting, dan fisting, dan aksi kekerasan lainnya yang termasuk dalam kategori BDSM tak boleh lagi ditampilkan.

"Ini adalah aturan aneh yang disetujui oleh badan sensor, BBFC, polisi, dan CPS. Tak ada penjelasan rasional atas pelarangan ini," ungkap Jerry Barnett, pembuat kampanye anti sensor pada video porno, Sex and Censorship, seperti dilansir oleh Metro.co.uk (02/12).

Meski telah ada peraturan ketat mengenai hal ini, namun diperkirakan peraturan ini tak akan mempengaruhi munculnya adegan kekerasan dalam video porno yang tersebut secara online. Bahkan video yang semacam ini akan lebih mudah ditonton jika disebarkan lewat online. Para pengamat memperkirakan bahwa ketentuan ini akan membuat industri film porno di Inggris semakin anjlok.