Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui Cara Kerja Vaksin HPV dalam Mencegah Terjadinya Kanker Serviks

Ketahui Cara Kerja Vaksin HPV dalam Mencegah Terjadinya Kanker Serviks Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masalah kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan pada wanita yang perlu diperhatikan. Walau begitu, masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan vaksinasi HPV.

Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia. Menurut data GLOBOCAN 2020, setidaknya ada 36.633 (17,2 persen) kasus kanker serviks yang terjadi di Indonesia akibat Human papillomavirus (HPV), dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya.

"HPV adalah virus yang dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh kita, salah satunya leher rahim," kata Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Dr. dr. Brahmana Askandar Sp.OG(K)-Onk, dalam webinar Ayo Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Sekarang Juga beberapa waktu lalu.

Itulah mengapa, untuk mencegah terpapar virus tersebut, para perempuan sebaiknya mendapatkan vaksin HPV.

Vaksin HPV ini bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama kanker serviks. Vaksin ini juga penting untuk diberikan pada anak-anak yang memasuki masa remaja, juga dewasa yang belum pernah atau belum lengkap mendapatkan vaksin HPV.

Cara Kerja Vaksin HPV

Seperti halnya vaksinasi lainnya, vaksin HPV bekerja melindungi tubuh dari infeksi virus Human papillomavirus. Imunisasi ini menstimulasi tubuh untuk menghasilkan antibodi yang nantinya akan melawan HPV.

"Vaksin bekerja mengikat virus dan menghalangi mikroorganisme tersebut menginfeksi sel-sel dalam tubuh," jelas dokter Brahmana.

Pembuatannya pun menggunakan protein yang berada di permukaan virus. Protein tersebut dikembangkan dengan sel ragi dalam laboratorium. Ketika protein berhasil tumbuh, senyawa tersebut membentuk diri menyerupai virus HPV asli.

Walau begitu, protein ini tidak mengandung materi genetik sehingga tak dapat berkembang biak ataupun menimbulkan penyakit.

Efek samping yang paling umum setelah vaksinasi adalah reaksi lokal pada tempat injeksi, seperti nyeri, kemerahan, memar, dan bengkak. Selain itu, efek samping lainnya yang dapat terjadi, antara lain demam, sinkop, sakit kepala, mual, myalgia, ruam, urtikaria, pusing, dan rasa lelah.

Vaksinasi HPV disarankan sedini mungkin bagi perempuan atau sekitar usia 9-10 tahun. Sebab, kanker serviks membutuhkan waktu sekitar 7-15 tahun di dalam tubuh manusia untuk berkembang.

Pemerintah Indonesia sendiri menganjurkan pemberian vaksin HPV kepada anak perempuan usia kelas 5 SD untuk dosis pertama dan dosis kedua untuk siswa kelas 6. Pada orang dewasa yang belum melakukan vaksinasi HPV atau belum aktif secara seksual, pemberian vaksinasi juga masih boleh dilakukan.

Reporter: Lianna LeticiaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Manfaat Vaksin HPV yang Penting Dipahami, Ketahui Efek Sampingnya

Penjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya

Mitos Dompo Alias Herpes Zoster yang Harus Diketahui, Simak Penyebabnya

Dompo merupakan nama lain dari penyakit herpes zoster, ketahui penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker ini berkembang ketika sel bermutasi dan bisa menyebar bagian tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya