Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketahui 9 penyebab kelahiran prematur!

Ketahui 9 penyebab kelahiran prematur! Ilustrasi ibu hamil. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Mila Supinskaya

Merdeka.com - Setiap ibu tentu mengidamkan kehamilan yang sehat. Kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu, terhitung mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Sementara itu, nyeri persalinan (kontraksi rahim dan pelebaran atau pembukaan serviks) sebelum minggu ke-37 kehamilan disebut persalinan prematur. Maka bayi-bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 disebut bayi prematur. Berikut adalah beberapa hal yang mendorong terjadinya persalinan prematur, seperti dilansir Boldsky.

Infeksi oral

Penelitian telah menunjukkan bahwa infeksi oral, kerusakan gigi, radang gusi dan mulut dapat menyebabkan pelepasan beberapa hormon dalam tubuh yang menyebabkan persalinan prematur. Jadi sebaiknya Anda mengunjungi dokter gigi sebelum merencanakan kehamilan.

Stres

Ketika stres, tubuh melepas hormon kortisol dan hormon stres lainnya. Hormon-hormon itu dapat menghambat transfer nutrisi ke janin melalui placenta, yang mengakibatkan berat badan lahir rendah, penurunan perkembangan janin dan juga menyebabkan persalinan prematur.

Olahraga yang berlebihan

Olahraga ringan selama masa kehamilan memang sangat penting. Itu juga dapat mengurangi risiko diabetes selama kehamilan (gestational diabetes). Namun, melakukan olahraga berat selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Usia wanita saat hamil

Wanita yang hamil di usia lebih muda dari 17 dan lebih tua dari 35 tahun berisiko lebih besar memiliki persalinan prematur dan keguguran. Sebab, gadis muda memiliki rahim yang belum berkembang sempurna, sedangkan pada wanita yang lebih tua dari 35 tahun memiliki kualitas telur yang kurang baik.

Minuman berkafein

Kafein yang terkandung dalam kopi, minuman energi, minuman ringan lainnya tidak baik untuk bayi Anda. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran. Jika ada lebih banyak kafein dalam tubuh seorang wanita hamil, terutama pada trimester pertama, itu dapat menyebabkan keguguran atau persalinan prematur.

Merokok

Merokok selama kehamilan dapat membahayakan janin. Ada banyak bahan kimia yang dikandung rokok yang masuk ke tubuh melalui paru-paru dan yang paling merusak di antara mereka adalah nikotin dan karbon monoksida. Nikotin dapat mempersempit pembuluh darah dalam tubuh, sehingga pasokan oksigen ke bayi akan menurun drastis. Karbon monoksida juga berkontribusi terhadap penurunan suplai oksigen ke bayi. Akibatnya, wanita bisa mengalami persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Konsumsi Alkohol

Alkohol dapat melalui lapisan plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi darah janin. Karena hati bayi tidak bisa mengeluarkan racun, konsumsi alkohol selama kehamilan bisa menyebabkan persalinan prematur atau bahkan keguguran.

Interval kehamilan yang pendek

Anda hamil sebelum 18 bulan melahirkan anak terakhir Anda? Kondisi itu bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Anda disarankan untuk menunggu minimal dua tahun untuk hamil lagi.

Obesitas

Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia) dan risiko terkena diabetes gestasional. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan persalinan prematur.Inilah beberapa hal yang mendorong terjadinya persalinan prematur atau bahkan keguguran. Selain itu, jangan terlalu capek atau stres, karena itu juga bisa memicu persalinan prematur.

(mdk/des)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Tips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pantau waktu kehamilan kucing Anda dan kenali juga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Manfaat Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran hingga Lahir Prematur

Manfaat Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran hingga Lahir Prematur

Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi baik untuk ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Manfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin

Manfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin

Penjelasan mengenai manfaat buah markisa untuk ibu hamil yang bisa bantu perkembangan janin.

Baca Selengkapnya
Panduan bagi Orangtua Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan

Panduan bagi Orangtua Membedakan Apakah Bayi Mengantuk atau Kelelahan

Karena bayi masih belum bisa berbicara, maka penting untuk mengetahui apakah mereka kelelahan atau hanya mengantuk.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya