Kena PCOS? Ini yang boleh dan tak boleh dimakan!

Merdeka.com - Jutaan wanita di dunia menderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sindrom Ovarium Polikistik. Selain mengonsumsi obat-obatan tertentu, Anda juga harus mengatur asupan makan Anda, karena itu bisa sangat membantu dalam mengontrol penyakit tersebut.

PCOS sendiri dapat memicu ketidakseimbangan hormon seks pada wanita, yang pada gilirannya menyebabkan menstruasi tidak teratur, kista di ovarium, jerawat berlebihan, peningkatan pertumbuhan rambut pada tubuh atau wajah, dan dalam kasus terburuk, ketidakmampuan untuk hamil.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa makanan yang sehat yang dikemas dengan buah-buahan dan sayuran segar, adalah salah satu cara terbaik untuk mengendalikan PCOS karena berat badan bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini.

Pastikan bahwa Anda membatasi konsumsi lemak jenuh dan trans fat, karena itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Sebaliknya, Anda disarankan untuk lebih sering mengonsumsi lemak tak jenuh yang sehat, yang bisa ditemukan pada minyak zaitun, alpukat dan berbagai jenis kacang-kacangan lainnya.

Makanan seperti jeruk, pir, bayam, brokoli, gandum, beras merah, buncis, dan almond, yang dikemas dengan serat, sangat Anda butuhkan untuk mengontrol tingkat gula darah dan kolesterol Anda.

Asupan lain yang penting untuk Anda masukkan dalam menu harian Anda adalah protein. Protein bisa ditemukan pada ayam, beberapa jenis ikan, kedelai, susu dan kacang-kacangan.

Dan Anda disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak garam, gula dan tepung halus seperti roti, nasi, soda, minuman manis, makanan asin, makanan yang digoreng dan cokelat. Selain menjaga pola makan, Anda dianjurkan untuk tetap aktif dan berolahraga setidaknya lima kali dalam seminggu.