Kegemukan Ternyata Bisa Membuat Lemak Menempel Hingga Paru-Paru
Merdeka.com - Lemak bisa menempel pada sejumlah bagian tubuh seseorang mulai dari kepala hingga kaki. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa lemak ini juga dapat menumpuk pada paru-paru.
Dilansir dari Live Science, penelitian terbaru mengungkap bahwa lemak ini dapat menumpuk pada dinding saluran udara di paru-paru. Penumpukan lemak ini lebih tinggi pada orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, dibanding pada mereka yang memiliki berat badan normal.
Penelitian ini bisa menjadi penjelas mengapa obesitas bisa jadi faktor risiko terjadinya asma. Hubungan antara kedua masalah ini telah diketahui secara bertahun0tahun, namun alasannya masih belum dijelaskan secara gamblang.
Beberapa penelitian menjelaskan bahwa berat badan berlebih memberi tekanan langsung pada paru-paru sehingga bernapas menjadi lebih sulit. Penelitian lain menyebut bahwa obesitas bisa meningkatkan peradangan di tubuh yang berdampak munculnya asma.
Penelitian terbaru ini bisa jadi penjelasan baru bahwa akumulasi lemak mungkin mengubah struktur jalur pernapasan seseorang dengan cara meningkatkan risiko asma.
"Penelitian baru ini menjelaskan mekanisme lain yang juga terlibat," ujar peneliti Peter Noble, profesor dari University of Western Australia di Perth.
Berhubungan dengan Penyakit Asma
Peneliti telah mempelajari perubahan pada saluran pernapasan berhubungan dengan penyakit ketika contoh paru-paru menunjukkan bahwa jaringan lemak terbentuk pada saluran pernapasan di paru-paru. Peneliti juga masih mempelajari apakan penumpukan lemak ini berhubungan dengan berat badan.
Untuk mengetahui hal ini, peneliti menganalisis contoh dari jaringan pernapasan 52 orang yang telah meninggal. Sebanyak 16 meninggal karena alasan asma, 21 meninggal karena alasan lain namun memiliki asma, sedangan 15 orang tidak memiliki sejarah asma.
Ketika peneliti menggunakan pewarna khusus untuk menganalisis contoh jaringan melalui mikroskop, mereka memperoleh sebuah temuan. Diketahui bahwa jaringan lemak yang menumpuk di dinding saluran udara pada orang-orang dari setiap kelompok tersebut.
Berhubungan dengan Indeks Massa Tubuh
Sebagai tambahan, jumlah lemak pada dinding saluran udara berhubungan dengan indeks massa tubuh (IMT) seseorang. Hal ini berarti bahwa semakin banyak lemak menumpuk pada orang dengan IMT lebih tinggi dibanding pada mereka dengan IMT lebih rendah.
Peneliti mengungkap bahwa penumpukan lemak ini mungkin berujung pada penebalan saluran udara yang membatasi aliran udara.
"Hal ini mungkin sedikit menjelaskan peningkatan gejala asma pada orang-orang obesitas," jelas Noble.
Hasil penelitian ini masih butuh konfismasi lebih lanjut. Walau begitu, dokter menyarankan penderita asma untuk mempertahankan atau menjaga berat badan sehat.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk memarut keju dengan hasil yang lebih halus dan lembut. Ini dia alat dan caranya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaKonsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.
Baca SelengkapnyaKulit berminyak sering menjadi masalah utama. Simak rekomendasi pelembap berikut untuk mengatasinya!
Baca SelengkapnyaSalah satu permasalahan kulit yang umum terjadi ketika seseorang semakin menua adalah kulit kendur. uk, simak cara mengencangkan kulit secara alami!
Baca SelengkapnyaPerut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaJangan konsumsi makanan ini saat perut kembung karena dapat menyebabkan perut tidak nyaman.
Baca Selengkapnya