Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye Pakai Masker Pasca Vaksinasi Terus Digaungkan

Kampanye Pakai Masker Pasca Vaksinasi Terus Digaungkan Ilustrasi Menggunakan Masker. ©Freepik

Merdeka.com - Anjuran pakai masker meski telah melakukan vaksinasi terus digaungkan agar kasus positif di Indonesia tak meningkat lagi. Saat ini, jumlah kasus Covid-19 harian memang tengah menurun, namun meningkatnya aktivitas masyarakat menuntut penegakan protokol kesehatan tetap disiplin dilakukan.

Penurunan kasus positif harian disertai mobilitas masyarakat yang meningkat dikhawatirkan bisa memicu jumlah kasus kembali meningkat.

Melihat kondisi ini, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Hery Trianto mengatakan bahwa penyampaian edukasi tentang pentingnya pakai masker dan vaksinasi tetap harus disampaikan.

“Dari sisi komunikasi kita perlu terus menerus melakukan edukasi publik terkait pentingnya kita menggunakan masker kendati sudah divaksinasi,” ujar Hery dalam konferensi pers, gerakan pakai masker (GPM) Senin (30/8/2021).

Ia juga menyinggung, edukasi terkait masker dan vaksinasi perlu dilakukan guna menghindari kenaikan kasus yang terjadi di Amerika.

“Amerika yang sudah hampir mencapai kekebalan kolektif sekarang sedang menghadapi lonjakan kasus 140 ribu per hari. Hal ini terjadi karena di sana ada ketentuan tidak wajib pakai masker. Makanya Indonesia tidak ingin terjadi seperti itu, kita ingin terus-menerus berkampanye bahwa kendati sudah divaksinasi tetap menggunakan masker, itu wajib.” ungkap Hery.

Salah satu upaya untuk membuat kampanye pakai masker dan vaksinasi ini berjalan efektif adalah dengan narasi perkawinan masker dan vaksin atau #NikahkanMaskerdanVaksin.

“Kunci dari kampanye ini adalah mengedukasi masyarakat bahwa ketika sudah divaksinasi kita tetap harus patuhi protokol kesehatan dalam hal ini pakai masker.”

Kampanye ini akan dilakukan melalui berbagai saluran mulai dari media sosial, saluran radio, hingga saluran televisi.

Dalam acara yang sama, tokoh periklanan yang ikut merancang GPM Shafiq Muljanto menyampaikan bahwa masker dan vaksin adalah dua hal yang tidak boleh dipisahkan.

“Kalau sudah divaksinasi ya harus tetap pakai masker karena penggunaan vaksin dan masker bisa menghindari infeksi di atas 90 persen. Bahkan, penggunaan secara bersamaan bisa mengurangi tingkat keseriusan infeksi sampai 10 kali lipat.”

Dengan demikian, masyarakat Indonesia belum bisa lengah dan berpuas diri dengan penurunan kasus yang tengah terjadi, tambahnya.

Karena masker dan vaksin menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan di era COVID-19, maka keduanya perlu digunakan bersama. Hal ini lah yang menjadi ide awal kampanye #NikahkanMaskerdanVaksin.

“Karena konsep nikahkan itu adalah konsep universal yang semua orang tahu. Kedua hal ini perlu disatukan dalam ikatan yang sakral, jadi nikahkan masker dan vaksin,” pungkas Shafiq.

Sumber: Liputan6.comReporter: Ade Nasihudin Al Ansori

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus

Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus

Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Tetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS

Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Tanda Cocok Menggunakan Masker Wajah, Kulit Sehat Tak Terjadi Iritasi

Tanda Cocok Menggunakan Masker Wajah, Kulit Sehat Tak Terjadi Iritasi

Perlu diperhatikan tanda-tanda cocok menggunakan masker wajah.

Baca Selengkapnya