Merdeka.com - Seorang nenek di Chile berhasil menghebohkan dunia medis, setelah dokter menemukan janin berusia 50 tahun di dalam tubuhnya.

Wanita berusia sekitar 90 tahun itu dibawa ke sebuah rumah sakit di kota San Antonio setelah jatuh pingsan.

Setelah melakukan rontgen, dokter terkejut karena menemukan janin dengan berat sekitar 2 kg di tubuhnya. Janin itu ditemukan berkembang di luar rahim. Kasus semacam ini biasa disebut lithopaedion.

Sebagaimana dilaporkan BBC (23/6), kasus serupa pernah ditemukan di Brasil tahun lalu. Para dokter menemukan janin berusia 44 tahun di dalam tubuh seorang wanita Brasil - yang saat itu berumur 84 tahun.

Kasus yang sama juga ditemukan di Kolombia, ketika seorang wanita dikabarkan menderita sakit perut yang parah. Dan dokter menemukan bahwa dia memiliki janin berusia 40 tahun yang terperangkap di dalam tubuhnya.

Pada tahun 2009, seorang wanita berusia 92 tahun di China ditemukan memiliki janin berusia 60 tahun dalam tubuhnya. KDan kasus lithopedion yang pertama kali dilaporkan adalah Madame Colombe Chatri, wanita Prancis berusia 68 tahun.

Otopsi yang dilakukan setelah kematiannya pada tahun 1582 mengungkapkan bahwa dia memiliki janin yang telah berkembang di rongga perutnya selama 28 tahun.