Jalan kaki lebih sehat dari nge-gym?

Merdeka.com - Para ilmuwan telah menemukan bahwa jalan kaki dalam jangka waktu yang lama ternyata lebih sehat dibanding latihan intensitas tinggi seperti di gym.

Latihan intensitas rendah, seperti jalan kaki, lebih efektif dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar lipid darah pada tingkat yang lebih baik, seperti yang dituliskan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Maastricht di Belanda, ini melibatkan 18 anak berusia rata-rata 19 sampai 24 tahun yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok - satu duduk selama 14 jam tidak melakukan apa-apa, kedua duduk selama 13 jam, tetapi melakukan satu jam olahraga berat, dan kelompok terakhir duduk selama enam jam, berjalan selama empat jam dan berdiri selama dua jam.

Hasilnya menunjukkan bahwa berjalan secara signifikan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kadar lipid darah.

"Satu jam latihan fisik setiap hari tidak dapat mengimbangi efek negatif dari ketidakaktifan seseorang terhadap kebiasaan duduk berjam-jam," jelas Dr Hans Savelberg, dari Universitas Maastricht di Belanda, seperti dilansir Daily Mail (12/2).

"Mengurangi aktivitas dengan aktivitas intensitas rendah seperti berjalan dengan santai dan berdiri lebih efektif daripada latihan fisik dalam meningkatkan parameter dalam mata pelajaran menetap.

Studi ini juga menunjukkan bahwa selain intervensi kesehatan yang menekankan pentingnya menghabiskan energi yang cukup untuk menjaga keseimbangan energi netral, jumlah waktu yang Anda habiskan untuk duduk juga harus diperhatikan.