Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah struktur otak manusia terbaru!

Inilah struktur otak manusia terbaru! Inilah struktur otak manusia terbaru. Journal Comparetive Neurology

Merdeka.com - Taruna Ikrar, MD., PhD, dari University of California, Irvine, yang bertugas sebagai akademik staf dan dokter spesialis di School of Medicine, University of California, Amerika Serikat, bersama timnya menemukan struktur baru di otak Tengah. Struktur baru tersebut diberi nama CA2 hippocampus, yaitu suatu area di otak tengah hippocampus yang terletak diantara Caudal system dan Proximal system otak tengah tersebut.

Sebelumnya keberadaan CA2-hippocampus ini masih menjadi tanda-tanya oleh para neurosaintist. Namun dengan menggunakan tiga teknik penelitian yaitu immunostunning, laser Photostimulation, dan confocal imaging ini para peneliti berhasil membuktikan struktur CA2-Hippocampus tersebut nyata keberadaannya.

Penemuan tersebut dipublikasikan di Journal Comparative of Neurology edisi 25 Oktober 2013, dengan judul: Distinct physiological and developmental properties of hippocampal CA2 subfield revealed using anti-Purkinje cell protein 4 (PCP4) immunostaining ini menjelaskan bahwa otak tengah atau Hippocampus, merupakan sentral otak yang sangat penting dalam fungsi pembelajaran, proses mengingat, peran emosi, dan keseimbangan. Sehingga apabila ada gangguan pada hippocampus akan menimbulkan berbagai penyakit seperti parkinson, epilepsi, Alzheimer, dan lain sebagainya.

Penemuan ini sangat penting untuk bisa memahami lebih jauh tentang tentang berbagai macam hal yang berkaitan dengan kerja otak. Seperti bagaimana kemampuan otak dalam upaya mengingat (memories), bagaimana proses otak melupakan sesuatu (pembelaan psicologist), bagaimana fungsi otak tengah dalam mengkoordinasikan stimulasi electrical otak, bagaimana otak tengah ini dalam menjalankan tanggung jawab untuk pembentukan, menyimpan dan mengatur ingatan, dan bagaimana Otak tengah dan sistem limbik mengaktifkan retikuler (RAS), yang mengatur kesadaran baik sewaktu bangun (terjaga) maupun pada saat tidur.

Penelitian ini dilakukan di University of California, Irvine dan University of California Los Angeles dengan tim peneliti yang terdiri dari Drs. Andrew S, Shi Y, Nocholas O, Kris L, Tsyganovskiy L, Xu X, Xiangmin.

(mdk/feb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur

Baca Selengkapnya
Unik! Tak Hanya Manusia, Binatang Ini Ternyata Punya Gigi Mirip Manusia

Unik! Tak Hanya Manusia, Binatang Ini Ternyata Punya Gigi Mirip Manusia

Hewan-hewan unik berikut ini ternyata punya struktur gigi yang persis dengan manusia. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Berapa Banyak Manusia yang Bisa Ditampung Bumi? Ini Jawaban Ilmuwan

Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui

Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui

Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.

Baca Selengkapnya
Contoh Teks Tanggapan Lengkap Beserta Strukturnya yang Perlu Diketahui

Contoh Teks Tanggapan Lengkap Beserta Strukturnya yang Perlu Diketahui

Kumpulan contoh teks tanggapan dan penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Studi Terbaru Buktikan Manusia Purba Neanderthal Berburu Singa 48.000 Tahun Lalu

Studi Terbaru Buktikan Manusia Purba Neanderthal Berburu Singa 48.000 Tahun Lalu

Temuan ini mengungkap keterampilan berburu dan kompleksitas interaksi manusia dengan lingkungan prasejarah.

Baca Selengkapnya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya

Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya

Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Penelitian Terbaru, Racun Ular Ini Dapat Dijadikan Obat Tekanan Darah Tinggi pada Manusia

Racun ular dan laba-laba, potensial obat tekanan darah, temuan ilmiah terbaru. Ular Amerika Selatan, mengandung bahan kimia yang menjanjikan. Simak disini.

Baca Selengkapnya