Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang menopause dini katakan tentang kesehatan kamu

Ini yang menopause dini katakan tentang kesehatan kamu ilustrasi menopause. ©www.healthline.com

Merdeka.com - Meskipun hanya sekitar 1% wanita yang mengalami menopause dini (biasanya dialami pada usia sebelum 40 tahun), tetapi menopause dini tidak bisa di abaikan. Ini karena menopause dini bisa jadi sebuah sinyal yang dikirim tubuh untuk menginformasikan kondisi kesehatan seseorang. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan lima hal yang dikatakan oleh menopause dini mengenai kesehatan kamu.

1. Risiko rendah pada kanker ovarium dan kanker payudara

Wanita dengan tingkat sirkulasi estrogen tinggi memiliki risiko lebih besar utnuk terkena kanker payudara. Sehingga orang-orang yang mengalami menopause dini memiliki risiko yang lebih rendah terserang penyakit kanker payudara dibandingkan mereka yang lebih lama mengalami masa menopause. Hal yang sama berlaku untuk kanker ovarium. Semakin sedikit ovulasi yang seseorang alami maka semakin kecil kemungkinan dirinya mengalami kanker ovarium.

2. Penuaan lebih cepat

Telomeres adalah struktur kecil yang melindungi DNA sari kerusakan, dan usia biologis seseorang dapat ditunjukkan melalui panjang telomere tersebut. Ukuran telomere yang pendek berarti seseorang mengalami penuaan yang lebih cepat. Penelitian yang datang dari American Society for Reproductive Medicine (ASRM) menemukan bahwa wanita usia 25-45 tahun dengan jumlah telur yang lebih rendah memiliki telemore yang lebih pendek.Hal inilah yang menyebabkan mereka mengalami menopause dan juga penuaan yang lebih cepat.

3. Memiliki kadar racun yang tinggi

Wanita yang memiliki kadar racun tinggi dalam tubuhnya memiliki kemungkinan mengalami menopause 2-4 tahun lebih awal. Berdasarkan pada tes urin dan darah yang dilakukan pada mereka, racun-racun tersebut sebagian besar berasal dari plastik, produk perawatan pribadi dan juga lingkungan. Racun dalam tubuh mempengaruhi seberapa cepat folikel telur seseorang dilepaskan dan bahkan bisa merusaknya. Kekurangan telur pada ovarium adalah salah satu faktor penyebab seseorang mengalami menopause.

4. Peningkatan risiko jantung

Wanita yang mengalami menopause dini (bukan disebabkan oleh kemoterapi atau pengangkatan ovarium) sebelum usia 45 tahun memiliki 40% kemungkinan mengalami gagal jantung. Ini dibandingkan dengan wanita yang mengalami menopause pada usia 50-54 tahun. Tingkat estrogen tinggi terkait dengan pembuluh darah dan kadar kolesterol sehat. Estrogen memiliki efek perlindungan pada sistem kardiovaskular (jantung, pembuluh darah, dan darah). Menopause dini terkait dengan kadar estrogen rendah yang berati perlindungan yang lemah pada sistem kardiovaskular.

5. Peningkatan risiko Alzheimer, diabetes, dan kanker

Telemore yang lebih pendek bukan hanya menunjukkan percepatan kerusakan DNA, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan usia seperti alzheimer, diabetes dan kanker. Estrogen memiliki peran dalam hal ini. Otak adalah bagian dari sistem kardiovaskular yang dilindungi oleh estrogen. Genetika juga memainkan perannya di sini. Mutasi genetik seringkali menyebabkan penyakit keturunan lainnya.

Kebanyakan wanita yang mengalami menopause dini disebabkan oleh gaya hidup, lingkungan dan faktor genetik. Secara khusus, menopause dini juga dialami oleh mereka yang menjalani kemoterapi dan ooforektomi atau pengangkatan ovarium.

(mdk/SRA)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause Dini: Penyebab, Ciri-ciri, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

Menopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya

Sakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat

Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.

Baca Selengkapnya
13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Diabaikan

13 Penyebab Rambut Rontok, Nomor 8 Sering Diabaikan

Rambut rontok dapat berpengaruh oleh cara yang beragam, bergantung pada faktor genetika, perubahan hormonal, atau kesehatan.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

5 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Haid, Mudah Dilakukan

Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.

Baca Selengkapnya
Jangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan

Jangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan

Mandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?

Baca Selengkapnya