Ini Waktu yang Tepat untuk Konsumsi Suplemen Vitamin D
Merdeka.com - Kekurangan vitamin D merupakan masalah yang bisa berdampak kurang ideal terhadap kesehatan seseorang. Pada seseorang yang kurang terpapar sinar matahari ataupun makanan kaya vitamin D, konsumsi suplemen bisa membantu mengatasi masalah ini.
Terkait konsumsi suplemen vitamin D ini, kapan waktu ideal untuk mengonsumsinya? Apakah pada saat kondisi perut sudah kosong atau sesudah makan?
"Harus sesudah makan," ujar dokter spesialis gizi klinik RS Medistra, Cindiawaty J. Pudjiadi dalam webinar beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dia mengatakan, vitamin D membutuhkan lemak untuk penyerapannya sehingga mengonsumsi suplemen vitamin ini sebelum makan ternyata salah.
"Jadi kalau kadar vitamin D masih rendah, padahal dosisnya sudah benar, ternyata dikonsumsi saat perut kosong," kata dia.
Siapa yang membutuhkan suplemen vitamin? Salah satunya, orang dengan variasi gen. Jika orang normal sebenarnya sudah bisa mencukupi kebutuhan vitamin D dari berjemur di bawah sinar matahari dan makanan, maka lain halnya pada orang dengan variasi gen.
"Dia mengalami variasi gen di CYP2R1 sehingga 25[OH] D tidak cukup, biarpun terkena matahari," tutur Cindiawaty.
Pada kondisi ini jika dia berjemur lama, namun enzimnya tidak cukup, sehingga vitamin D inaktif yang diubah menjadi aktif juga tidak maksimal dan berujung kadar 25[OH] D juga masih defisiensi. Sayangnya, tidak ada tkamu atau gejala khusus yang menunjukkan seseorang mengalami variasi dalam gen-nya. Dia harus menjalani pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya.
Seseorang yang kekurangan vitamin D sehingga membutuhkan asupan suplemen biasanya merasakan gejala seperti kelelahan, nyeri, kelemahan tulang atau otot yang parah sehingga sulit naik tangga atau bangun dari lantai atau kursi, hingga retak di tulang kaki, panggul, dan pinggul.
Jika kamu memiliki kekurangan vitamin D, dokter kamu dapat merekomendasikan pemeriksaan sinar-X untuk memeriksa kekuatan tulang kamu. Jika kamu didiagnosis menderita kekurangan vitamin D, dokter kemungkinan akan menyarankan kamu mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari baik dalam bentuk tablet atau cairan vitamin D dosis tinggi. Kamu juga harus memastikan mendapatkan vitamin D melalui sinar matahari dan makanan yang dimakan jika sudah dipastikan tidak mengalami variasi gen.
Vitamin D memiliki beberapa fungsi penting dan yang paling vital mengatur penyerapan kalsium dan fosfo dan memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh yang normal. Asupan jumlah vitamin D yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang normal, serta meningkatkan resistensi terhadap penyakit tertentu. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D, kamu berisiko mengalami kelainan tulang seperti tulang lunak (osteomalacia) atau tulang rapuh (osteoporosis).
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.
Baca Selengkapnyakorban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.
Baca SelengkapnyaVitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan normal.
Baca SelengkapnyaMemilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi suplemen vitamin berlebihan juga bisa membawa bahaya bahkan menyebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.
Baca Selengkapnya