Merdeka.com - PMS atau premenstrual syndrome merupakan masa-masa yang pasti dialami oleh wanita tiap bulannya. Datangnya hal ini terjadi secara alami bersama dengan siklus menstruasi bulanan.

Ketika PMS datang sejumlah hal dan perubahan terjadi pada diri wanita. Terjadi kumpulan gejala fisik, psikis, maupun emosi di dalam diri wanita.

Ketika mengalami PMS, banyak wanita mendapat atau merasakan gejala yang hampir sama. Mulai dari naiknya emosi, mood swing, mudah menangis atau tersentuh, dan bahkan nafsu makan yang naik secara gila-gilaan.

Ketika keinginan makan meningkat, umumnya jenis makanan yang ingin dikonsumsi adalah makanan yang pedas atau makanan manis. Jumlah makanan yang dikonsumsi pasti juga meningkat banyak sehingga seakan mereka tak pernah kenyang. Lantas, apakah yang membuat nafsu makan wanita saat PMS naik?

Disebut oleh sebuah penelitian dalam jurnal Nutrifood Research Center, fluktuasi hormon menjadi penyebab kenapa wanita banyak makan saat PMS. Menariknya, banyak wanita yang tidak menyadari mengenai hal ini.

Ketika PMS wanita mengalami lonjakan jumlah makanan yang cukup banyak . Diketahui bahwa wanita mengonsumsi sekitar 110-500 kalori lebih banyak dibandingkan saat mereka tidak sedang PMS.

Hal ini lah yang menjadi penyebab mengapa wanita cenderung lebih banyak makan ketika PMS. Hal ini sendiri juga sebaiknya dikendalikan dan dikontrol.

Terlalu banyak makan dapat menghadirkan sejumlah makanan pada kesehatan kamu atau membuat perut kamu menjadi melar. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan ngemil makanan yang sehart seperti buah untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mengurangi nyeri haid.