Ini bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan!
Merdeka.com - Makanan olahan memang praktis, tetapi tahukah Anda apa bahaya yang tersembunyi di balik makanan olahan? Mari simak ulasan menarik berikut ini!
Apa itu makanan olahan?
Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses dan dikemas, yang dapat disajikan dan dimakan secara langsung. Selain itu, ciri lain dari makanan olahan dapat pula dilihat dari kemasannya. Jika makanan yang Anda peroleh dari dalam kotak, kantong, kaleng atau pun toples, serta makanan yang telah dibekukan, didinginkan dan melalui proses dehidrasi dan aspetic dengan daftar bahan baku pada label kemasannya, maka makanan mau pun minuman tersebut termasuk makanan olahan.
Karena makanan olahan telah menjadi budaya di masyarakat, Anda perlu mengetahui apa pengaruh buruk makanan olahan terhadap kesehatan. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih memperhatikan asupan makanan Anda setiap hari.
Beberapa bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan, antara lain:
1. Bahaya kanker, karena kandungan bahan kimia sintetis di dalam makanan olahan, terutama pada olahan daging seperti daging bologna atau daging sosis olahan yang dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kanker pankreas.
2. Obesitas, karena adanya kandungan gula, lemak dan garam yang tinggi serta rendahnya kandungan nutrisi dan serat dalam makanan olahan.
3. Penyakit jantung, yang berasal dari makanan olahan yang mengandung lemak trans, jenis lemak berbahaya yang meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan merusak HDL atau kolesterol yang baik.
Selain itu, efek samping dari konsumsi makanan olahan, antara lain:
1. Indera perasa alami Anda menjadi tidak sensitif lagi terhadap makanan alami, sehingga bila Anda mengonsumsi makanan alami, akan terasa hambar di lidah dan cenderung ingin menambahkan garam dan gula. Ini karena lidah Anda telah terbiasa dengan rasa yang kuat pada makanan olahan.
2. Makanan olahan juga menambahkan bahan-bahan organ dalam hewan yang sudah dihaluskan tanpa diketahui untuk penambah rasa. Sehingga dapat menambah kandungan berbahaya bagi tubuh.
3. Ada tambahan vitamin dan mineral sintetis yang diberikan untuk menggantikan kekurangan vitamin dan mineral akibat proses olahan.
4. Makanan olahan juga meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit hati.
Setelah mengetahui bahaya dari makanan olahan, apakah Anda masih tertarik untuk mengonsumsinya? Makanan alami seperti sayuran dan buah-buahan segar memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi tunggu apalagi? Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan segar untuk menjaga kesehatan tubuh Anda!
Ditinjau oleh: dr. Rahajeng. A.P
Sumber: http://meetdoctor.com/
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaGorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan justru bisa memicu rasa haus setelah dikonsumsi, pastikan untuk menghindari konsumsinya pada saat sahur.
Baca SelengkapnyaPecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai makanan ini ternyata nggak boleh disantap secara bersamaan! Bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lho.
Baca SelengkapnyaBanyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca Selengkapnya