Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga Usia 7 Tahun, Bayi Prematur Tetap Perlu Dipantau oleh Dokter

Hingga Usia 7 Tahun, Bayi Prematur Tetap Perlu Dipantau oleh Dokter ilustrasi bayi prematur. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan bisa digolongkan sebagai bayi prematur. Bayi yang lahir dalam kondisi ini membutuhkan pemantauan khusus karena kondisinya tidak sesehat bayi yang lahir dalam bulan yang cukup.

Menurut dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta, Rini Sekartini, bayi prematur memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan, dan potensi gangguan penglihatan dan pendengaran.

“Sehingga perlu dilakukan pemantauan berkala dan terus-menerus,” ujar Rini dalam webinar RSIA Bunda beberapa waktu lalu.

Pemantauan bayi prematur secara teori harus dilakukan hingga usia 7 tahun, tambahnya. Hal ini diperlukan karena bayi prematur juga memiliki risiko tinggi gangguan kecerdasan, gangguan kognitif, dan tubuh kaku.

Bayi prematur memiliki dua usia yaitu usia koreksi dan usia kronologis. Usia koreksi adalah usia sesungguhnya dikurangi masa prematuritas.

“Berarti kalau umurnya 30 minggu berarti umurnya kurang 10 minggu dari usia 40 minggu. Biasanya kita koreksi sampai usia 2 tahun karena usia 2 tahun diharapkan bisa mengejar seluruh pertumbuhan dan perkembangan,” terangnya.

Penurunan Berat Badan di Awal Pertumbuhan

Dalam masa pertumbuhan awalnya, bayi prematur yang memiliki bobot lebih ringan dari bayi pada umumnya akan mengalami penurunan berat badan.

“Untuk pertumbuhan biasanya di awal berat badannya akan turun.”

Dalam dua hingga tiga tahun kehidupan diharapkan ada tumbuh kejar yaitu perkembangan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.

“Mengapa harus ada tumbuh kejar? Supaya mengurangi risiko keterlambatan perkembangan dan juga penyakit seperti diabetes melitus dan hipertensi.”

Orangtua tidak disarankan untuk melakukan pengukuran berat, tinggi, dan lingkar kepala secara mandiri. Hal tersebut memerlukan keahlian khusus dan merupakan tanggung jawab dokter.

“Yang sering saya sampaikan kepada orangtua adalah tidak usah mengukur sendiri di rumah, tidak perlu memiliki timbangan, menimbang itu urusannya dokter di rumah sakit.”

Selain itu, alasan lain tidak menimbang dan mengukur mandiri supaya orangtua tetap tenang. Jika ibu tetap dalam kondisi tenang maka produksi air susu ibu (ASI) akan cukup untuk buah hati.

Hal lain yang perlu diawasi adalah mencegah bayi prematur agar tidak mengalami obesitas. Walau terlahir dengan ukuran kecil, hal ini mungkin terjadi dan perlu dipantau hingga bayi sudah besar.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian
8 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikaitkan dengan Ukuran Tangan Pria Menurut Penelitian

Sejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik

Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini
Cara Mengatasi Permasalahan Pubertas dari Sisi Kesehatan, Ketahui Tips Berikut Ini

Merdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya