Hendak Berpuasa, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Menyusui
Merdeka.com - Pada saat menjadi ibu menyusui (busui), terdapat sejumlah perubahan yang perlu dilakukan. Hal ini terutama ketika hendak menjalani ibadah puasa Ramadan.
Busui yang hendak menjalankan ibadah puasa sebaiknya sangat memperhatikan asupan makanan dengan baik saat berbuka dan sahur.
"Ibu menyusui, apalagi jika bayi yang disusui sudah besar misalnya usia lima sampai delapan bulan, itu sebenarnya butuh banyak ASI. Maka ibu menyusui harus sangat memperhatikan asupan makanan dan minuman," kata dokter spesialis gizi klinis, Dr dr Luciana B Sutanto MS SpGK beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Dokter Luciana menganjurkan agar produksi ASI tetap terpenuhi, ibu menyusui membutuhkan lebih dari kebutuhan asupan air putih delapan gelas air putih sehari.
"Idealnya habis menyusui minum segelas, itu di luar jadwal makan sehari tiga kali dan selingan makan sehari dua sampai tiga kali ya. Jadi ibu menyusui setiap habis makan wajib minum segelas, sehabis nyemil wajib minum segelas," kata President of Indonesian Nutrition Association (INA) tersebut.
Hal tersebut tentu sulit dilakukan saat ibu menyusui menjalankan ibadah puasa, maka disarankan untuk memerah ASI saat malam hari.
"ASI perah segar bisa diberikan keesokan harinya kepada buah hati," kata dr Luciana.
Konsumsi Nutrisi dengan Tepat
Disarankan, ibu menyusui makan sesuai dengan panduan isi piringku yakni porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
"Kalau sudah memenuhi itu sebetulnya sudah cukup. Segelas susu bisa jadi tambahan pelengkap," kata dia.
Dr Luciana juga mengingatkan agar selama puasa Ramadhan tetap menjalankan hidup aktif dengan berolahraga.
"Dianjurkan berolahraga aerobik seperti jalan kaki santai jelang puasa. Kalau mau yang high intensity bisa dilakukan setelah berbuka," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaTips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
Meski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaPastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya"Pentingnya Susu sebagai Sumber Zat Besi untuk Anak: Tips dari Pakar Gizi Klinik Juwalita Surapsari"
Agar bisa menyehatkan dan bermanfaat bagi anak, pemberian susu perlu memperhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaKendalikan Sekarang Juga, Cek 5 Bahaya Asupan Gula Berlebihan Selama Puasa
Makanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaik Edisi Terbaru 2024
Anak Kamu mengalami penurunan berat badan? Yuk simak beberapa rekomendasi susu anak untuk menaikkan berat badan!
Baca Selengkapnya