Hati-hati bahaya kemoterapi!
Merdeka.com - Seiring dengan perkembangan kemajuan dunia medis, maka muncul berbagai macam penanganan medis yang dapat digunakan untuk menyembuhkan sebuah penyakit. Sebagai contoh adalah penyakit kanker. Dahulu kanker sering dianggap sebagai penyakit yang tidak ada obatnya. Namun tidak berapa lama kemudian muncullah kemoterapi dan radioterapi yang diklaim dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan menyembuhkan sel kanker.
Seperti dilansir dari healthmeup.com, kemoterapi dan radioterapi adalah salah satu tindakan medis dalam menangani kanker dengan cara membunuh sel-sel kanker. Namun sayangnya kedua tindakan medis ini juga ikut membunuh sel-sel baik yang akan tumbuh. Kebanyakan sel yang ikut 'terbunuh' adalah sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan, dan di folikel rambut. Sehingga efek samping yang paling umum ditimbulkan adalah myelosupresi (penurunan produksi sel darah), mucositis (peradangan lapisan saluran pencernaan), dan alopecia (rambut rontok).
Salah satu efek samping dari kemoterapi dan radioterapi yang paling terlihat adalah kerontokan rambut atau alopecia. Rambut yang rontok ini akan mengubah penampilan pasien secara drastis sehingga kepercayaan dirinya akan semakin menurun.
Oleh karena itu, pasien yang terkena penyakit kanker harus mendapat dukungan moral dari orang-orang di lingkungan terdekatnya. Selain untuk mendukung mereka agar kuat dalam menghadapi penyakitnya, juga mendukung mereka agar kuat menghadapi efek samping dari kemoterapi dan radioterapi.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca SelengkapnyaNunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca SelengkapnyaDiteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaKanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaJika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca SelengkapnyaAnda perlu menggunakan sampo yang mengandung antijamur seperti ketoconazole, zinc pyrithione, atau piroctone olamine.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya