Merdeka.com - Pada anak kecil terutama ketika sudah berusia tertentu, maka akan tampak perubahan pada gigi dengan menghitamnya beberapa bagian. Namun para orang tua sebaiknya jangan terlalu khawatir karena hitamnya gigi itu bukan berarti terjadi pembusukan.

Gigi hitam pada anak ini menunjukkan terjadinya masa pembentukan gigi. Sedangkan gigi busuk terjadi karena pulpa yang sudah mati.

Dokter gigi spesialis konservasi gigi, Bambang Nursasongko, mengatakan, gigi hitam umumnya menimpa gigi tetap. Hal itu si Kecil alami karena terlalu banyak mengonsumsi tetrasiklin.

"Tetrasiklin biasanya diberikan oleh dokter, karena jarang menimbulkan efek alergi dan sebagainya, sehingga dinilai aman buat anak-anak," ujar Bambang.

Akan tetapi dampak dari mengonsumsi tentrasiklin tersebut menyebabkan perubahan warna pada gigi anak.

"Terdeposit di dalam gigi sehingga jadi berwarna gelap," kata Dosen Fakultas Kesehatan Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI) ini.

Bambang menjelaskan bahwa gigi yang menghitam itu bukanlah gigi busuk. Namun rupanya dua hal ini tak sama karena penyebabnya yang memang berbeda.

"Gigi membusuk kita sebut pulpanya mati. Jadi dia berlubang, sarafnya mati, barang mati pasti busuk," katanya.

Terkait gigi yang menghitam ini, Bambang menyebut cara untuk merawatnya.

"Jadi, kalau gigi yang hitam kita bleaching dari dalam, setelah saluran akar kita rawat dan isi, di bagian mahkotanya kita masukkan obat pemutih sehingga dia menjadi cerah kembali," katanya.

Sedangkan permasalahan gigi karena konsumsi tetrasiklin, lanjut Bambang, diputihkan dari luar.

"Jadi, kalau membersihkan dari dalam hanya untuk gigi yang sudah dirawat. Tadi yang sudah mati itu, dirawat baru kemudian diputihkan," tandasnya.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com