Diet karbohidrat rendah bantu kelola gangguan skizofrenia
Merdeka.com - Diet penurunan berat badan dengan menu rendah karbohidrat dikaitkan dengan pengobatan gangguan skizofrenia. para peneliti yang berasal James Cook University in Australia baru-baru ini mempublikasikan hasil penelitiannya mengenai hubungan kedua hal tersebut melalui the journal Schizophrenia Research.
Melansir dari medicaldaily.com, para peneliti menemukan bahwa diet katogenik yaitu diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak membantu mengurangi perilaku gangguan otak kronis. Penelitian yang mereka lakukan menggunakan uji coba pada tikus. Diet ini dirancang pertama kali pada tahun 1920 untuk mengobati epilepsi hingga obat anti kejang pada tahun 1940-an. Peneliti percaya bahwa diet ini menyediakan sumber energi alternatif melalui badan keton atau produk dari pemecahan lemak. Idenya adalah otak akan menggunakan sumber-sumber alternatif yang pengganti dari fungsi energi selular abnormal pada otak penderita skizofrenia.
Peneliti mengungkapkan bahwa sebagian besar energi akan didapatkan melalui lemak, jadi diet akan terdiri dari mentega, keju dan salmon. Untuk penelitian ini, para ilmuwan melakukan uji coba pada tikus dengan memberikan mereka diet katogenik selama tiga minggu. mereka mengukur hiperaktif psikomotor dan perilaku tikus serta penarikan sosial dan defisit memori yang tikus alami. Para peneliti membandingkan hasilnya dengan kelompok tikus yang diberikan diet normal. Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa kelompok tikus dengan diet katogenik memiliki berat badan yang kurang dengan kadar glukosa rendah dibandingkan dengan kelompok tikus dengan diet yang normal.
Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang memengaruhi sekitar 0,5 hingga 1% populasi di dunia. Gejala yang dialami seperti halusinasi, delusi, penarikan diri dari lingkungan sosial, dan beberapa perilaku tak terduga lainnya. Obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami kenaikan berat badan, gangguan gerakan dan bahkan penyakit kardiovaskular. Para peneliti yakin, bahwa penemuan mereka ini menjadi sebuah langkah besar untuk mengurangi efek samping tersebut pada para pasien.
Para peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian mereka sejauh ini menemukan diet katogenik dapat membantu menormalkan perilaku patologis pada pasien skizofrenia. Mereka menyarankan diet ini dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan melalui beberapa mekanisme di atas untuk menormalkan patofisiologis pada manusia.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi saat Sedang Melakukan Diet
Pada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Baca Selengkapnya7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaApa itu Diet Defisit Kalori dan Cara Sehat Penerapannya yang Bisa Dilakukan
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan. Salah satu cara tersebut adalah diet defisit kalori.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Cara Mudah dan Sehat, Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dan Diet Ekstrim
Tahukah Anda bahwa menurunkan berat badan bisa dilakukan secara sederhana & sehat tanpa perlu melakukan olahraga yang melelahkan atau diet ekstrim? Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPengganti Nasi Putih, Ini 5 Jenis Karbohidrat Rendah Gula yang Bikin Cepat Kenyang Saat Sahur dan Berbuka
Biar tetap lancar diet selama puasa, yuk kenali sumber karbohidrat selain nasi putih ini!
Baca SelengkapnyaMeski Sudah Diet, Jika Kurang Tidur Akan Berisiko Terkena Diabetes
Satu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!
Baca Selengkapnya5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!
Perhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.
Baca Selengkapnya10 Resep Menu Diet Rendah Kalori yang Lezat untuk Harian, Bantu Turunkan Berat Badan & Kolesterol
Berikut resep menu diet rendah kalori yang lezat untuk harian.
Baca Selengkapnya