Dibanding wanita, pria ternyata lebih mudah kena flu
Merdeka.com - Nampaknya kaum pria harus lebih berhati-hati terhadap virus flu dan pilek yang banyak muncul akhir-akhir ini.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, terdapat sebuah penelitian baru yang menunjukkan bahwa pria lebih rentan terkena virus flu daripada wanita. Para peneliti menemukan bahwa hormon testosteron yang ada di dalam tubuh prialah penyebabnya.
"Hormon testosteron memiliki respon antibodi yang lebih rendah sehingga membuat sistem kekebalan tubuh pria menjadi lebih rendah daripada wanita," jelas Profesor Mark Davis yang memimpin penelitian tersebut dari Standford University, California.
Akibatnya hal ini membuat pria lebih mudah terserang virus penyakit termasuk virus flu yang sedang marak muncul belakangan ini.
Lewat penelitiannya, Profesor Davis juga memberikan peringatan bagi pria yang gemar mengonsumsi suplemen testosteron demi membentuk badan mereka. Hal ini malah akan melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaTelinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaFlu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnya