Diagnosis penyakit lewat internet, akurat atau tidak?
Merdeka.com - Ada banyak informasi yang bisa Anda dapatkan dari internet. Hal itu pun dimanfaatkan banyak orang untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dialaminya. Namun apakah cara tersebut akurat dan bisa dipercaya?
Seperti yang dilansir dari The Daily News, penelitian terbaru dari Pew Internet Project membongkar fakta bahwa sekitar 59 persen orang dewasa di Amerika Serikat menggunakan internet untuk mencari informasi tentang kesehatan. Bahkan sebanyak 35 persen orang sengaja mendiagnosis penyakitnya dari informasi yang terdapat di internet.
Dari data yang dihimpun peneliti, disebutkan juga bahwa orang-orang yang mendiagnosis penyakitnya melalui informasi di internet tidak memeriksakan dirinya ke dokter.
Namun mereka yang pergi ke dokter, sebanyak 41 persen penyakit yang didiagnosis sendiri ternyata memang terbukti benar. Sementara 18 persen sisanya dibantah oleh ahli medis.
Selain itu, wanita lebih banyak memeriksa informasi kesehatan di internet dibandingkan dengan pria. Pengguna internet yang lebih muda, seperti mahasiswa, dan orang-orang yang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah juga termasuk pihak yang sering mendiagnosis penyakitnya sendiri melalui internet.
Jika Anda juga punya kebiasaan yang sama, sebaiknya konfirmasikan kondisi kesehatan pada dokter setempat. Sebab tak jarang banyak diagnosis sendiri yang ternyata salah dan tidak sesuai dengan kondisi kesehatan yang sebenarnya.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca SelengkapnyaSejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.
Baca SelengkapnyaDalam dunia medis, komplikasi merujuk pada kondisi di mana sebuah penyakit memicu penyakit lainnya yang akhirnya memunculkan efek perubahan itu sendiri.
Baca Selengkapnya