Caesar tingkatkan risiko komplikasi kehamilan selanjutnya
Merdeka.com - Saat ini ada banyak wanita yang melahirkan secara caesar. terdapat berbagai kemungkinan mengenai dipilihnya proses melahirkan secara caesar ini. Bisa jadi karena bayi yang terlalu besar, pinggul yang sempit, atau keadaan darurat yang membuat bayi harus dikeluarkan secara caesar. Meski melahirkan secara caesar biasanya tidak lebih sakit daripada melahirkan normal, namun proses melahirkan ini ternyata juga menyimpan risiko tersendiri.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa wanita yang melahirkan secara caesar berkemungkinan lebih tinggi untuk mengalami komplikasi pada kehamilan selanjutnya. Komplikasi yang diamati oleh peneliti antara lain hamil di luar kandungan atau kematian bayi dalam kandungan. Meski begitu, peneliti menekankan bahwa peningkatan risiko komplikasi tersebut masih cukup rendah.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah menganalisis data dari 833.000 wanita yang melahirkan untuk pertama kalinya di Denmark. Partisipan yang melahirkan secara caesar memiliki risiko 14 persen lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kematian bayi dalam kandungan pada kehamilan selanjutnya. Kematian bayi dalam kandungan biasanya terjadi ketika bayi sudah berusia lebih dari 20 minggu dalam rahim.
Peneliti juga menemukan bahwa wanita yang melahirkan secara caesar juga berkemungkinan sembilan persen lebih tinggi untuk mengalami hamil di luar kandungan, dibandingkan dengan wanita yang melahirkan secara normal, seperti dilansir oleh Healthy Living (01/07).
Hal ini berarti terdapat peningkatan risiko 0,03 persen untuk mengalami kematian janin dalam kandungan dan peningkatan risiko 0,1 persen untuk hamil di luar kandungan. Meski begitu, peneliti mengungkap bahwa melakukan operasi caesar tidak meningkatkan risiko keguguran pada kehamilan selanjutnya.
Louise Kenny, ketua peneliti menjelaskan bahwa penelitian ini sebaiknya diperhatikan oleh semua tenaga ahli dan profesional dalam bidang kedokteran karena pada saat ini tingkat kelahiran secara caesar semakin meningkat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengatasi Cemas Menjelang Persalinan, Ibu Baru Wajib Tahu
Beberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca Selengkapnya11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu
Ada beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kucing Hamil Berapa Bulan? Berikut Ciri-ciri dan Cara Merawatnya
Proses kehamilan pada kucing, juga dikenal sebagai gestasi, berlangsung sekitar 63-65 hari, atau sekitar dua bulan.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaManfaat Ketan Hitam untuk Ibu Hamil, Menjaga Imun hingga Mencegah Preeklamsia
Selain memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan risiko efek samping.
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca Selengkapnya