Bulan purnama membuat orang lebih sulit tidur?
Merdeka.com - Selama ini terdapat banyak anggapan mengenai efek bulan purnama, mulai pada siklus menstruasi, hubungan romantis, hingga mood seseorang. Meski kebanyakan hanya mitos saja, namun peneliti menemukan efek bulan purnama yang bisa dibuktikan secara sains.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa bulan purnama bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Faktanya, bulan purnama bisa merusak kualitas tidur atau membuat semakin susah tidur.
Christian Cajochen, seorang ahli bilogi dan ketua peneliti melakukan penelitian untuk melihat efek bulan purnama pada siklus tidur manusia. Cajochen melakukan penelitian selama tahun 2000 - 2003 terhadap siklus tidur 17 sukarelawan berusia 20 - 31 tahun dan 16 sukarelawan yang lebih tua berusia 57 - 74 tahun.
Hasil penelitiannya cukup mengejutkan. Dia menemukan bahwa manusia memiliki kualitas tidur yang lebih baik setiap bulan baru dan memiliki kualitas tidur yang buruk saat bulan purnama. Selama bulan purnama, partisipan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa terlelap dan memiliki waktu tidur yang lebih singkat. Tingkat melatonin pada tubuh mereka menurun dan ini menyebabkan ritme tidur tak teratur serta membuat orang lebih mudah lelah.
"Aku butuh waktu empat tahun untuk mempublikasikan hasil ini karena aku sendiri tak bisa mempercayainya," ungkap Cajochen yang bekerja sebagai profesor di Centre for Chronobiology di University of Basel, Swiss, seperti dilansir oleh NBC News (25/07).
Cajochen juga mengaku terkejut bahwa bulan purnama tak hanya mempengaruhi kualitas tidur, tetapi juga tingkat melatonin pada tubuh. Meski begitu, Cajochen tak mengetahui dengan pasti alasan mengapa bulan purnama membuat orang lebih sulit tidur.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaAnak yang rewel dan tak mau tidur dengan mudah di malam hari merupakan masalah orangtua. Berikut sejumlah cara untuk membantu anak tertidur pulas.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaMembiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca Selengkapnya