Bisakah Sembelit Menjadi Semakin Rumit dan Membahayakan?
Merdeka.com - Tanpa banyak cingcong, semua orang pasti sepakat kalau sembelit itu tidak enak untuk dialami. Namun apakah sesungguhnya rasa sakit yang dialami ini benar-benar berbahaya?
Dilansir dari Medical Daily, sembelit atau konstipasi didiagnosis sebagai kesulitan buang air besar yang terjadi selama lebih dari tiga hari. Walau begitu, dr. mehmet Oz juga menyebut bahwa jadwal dan kebiasaan buang air dari tiap orang ini berbeda-beda.
Beberapa tanda-tanda dari dialaminya sembelit ini adalah jika butuh waktu lebih lama untuk buang air besar serta kamu harus mengejan berulang-ulang maka dapat dipastikan kamu tengah sembelit. Walaupun sembelit kerap membuat kesulitan serta keringat mengucur deras namun pada sebagian besar kasus, masalah ini tak membahayakan.
Dr. Oz menyebut masalah yang dapat muncul dari sembelit ini adalah aritmia fatal pada jantung karena menahan napas ketika mengejan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung dan tekanan darah yang membingungkan tubuh. Ketika tubuh mencoba untuk membenahi masalah, hal ini dapat terjadi secara berlebihan yang berakibat pada aritmia jantung karena tekanan darah tinggi dan ritme jantung yang tak teratur.
Sembelit juga dapat berujung pada terjadinya gastrointestinal perforation yang menimbulkan lubang pada usus besar. Namun kompilasi seperti ini cukup jarang terjadi dan hanya dialami oleh orang tua atau pada mereka yang memang mengalami kondisi jantung seperti ini.
Sembelit kronis juga dapat menjadi tanda dari masalah yang lebuh besar. Berbagai penyakit yang ditandai oleh sembelit kronis ini seperti hipotiroidism, diabetes, penyakit usus, dan radang usus.
Untuk menangani sembelit ini, cara yang direkomendasikan adalah meningkatkan serat dengan konsumsi biji-bijian, buah dan sayur. Walau begitu juga jangan konsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan diare.
Hal lain yang disarankan adalah meningkatkan jumlah konsumsi air, kurangi minuman bersoda dan kopi, serta melakukan aktivitas fisik untuk mencegah sembelit. Hal lain yang dapat menimbulkan sembelit adalah penggunaan antidepresan, suplemen zat besi, dan obat tekanan darah tinggi.
Tentu saja jika masalah sembelit ini terjadi terus-menerus maka kamu perlu untuk berkonsultasi ke dokter. Masalah konspirasi berlanjut ini dapat berujung pada ambeien dan kondisi menyakitkan lainnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya
Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaManfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya
Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Masalah yang Bisa Muncul Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Garam
Walau memiliki rasa yang lezat, konsumsi garam berlebih bisa jadi biang keladi munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSegar untuk Berbuka, 5 Jus Buah Ini Efektif Bantu Turunkan Kolesterol hingga Asam Urat
Berbagai ragam jus buah dapat mendukung pengaturan kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh. Apa sajakah jenisnya? Temukan penjelasannya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui
Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca Selengkapnya9 Kondisi yang Bisa Jadi Penyebab Sakit Perut, Tidak Boleh Dianggap Sepele
Sakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca Selengkapnya3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca Selengkapnya