Benarkah Nyeri Haid Bakal Berkurang Usai Melahirkan?
Merdeka.com - Bagi banyak orang, nyeri luar biasa yang muncul ketika haid atau menstruasi merupakan sebuah hal yang sangat mengganggu. Walau begitu, ada yang berpendapat bahwa nyeri ini bakal berkurang usai melahirkan, benarkah?
"Nyeri haid salah satunya bisa karena endometriosis. Ada orang yang merasakan nyeri haid lalu setelah menikah, ada risiko sulit hamil. Jika hamil, endometriosis yang mengganggu sudah diserap tubuh sehingga muncul anggapan setelah menikah dan hamil maka nyeri perut akan hilang. Sebenarnya, benar juga pernyataannya," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Kartika Cory beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Endometriosis seperti dilansir Healthline terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim misalnya di ovarium, usus dan menyebabkan perlengketan. Jaringan ini akan tumbuh, menebal, dan rusak.
Seiring waktu, jaringan yang rusak tidak punya tempat untuk keluar dan terjebak di panggul. Oleh karena itu, muncul nyeri di panggul dan kondisi ini bisa meningkat seiring waktu.
Selain nyeri di panggul, gejala endometriosis juga bisa mencakup kram sebelum dan berlanjut selama beberapa hari hingga periode menstruasi, nyeri saat berhubungan intim hingga perdarahan yang berlebihan saat menstruasi.
Endometriosis Dialami Sejumlah Wanita
Kondisi ini tergolong gangguan menstruasi yang setidaknya dialami 10 persen wanita, selain siklus haid dan volume darah yang keluar selama haid tak normal. Menurut Kartika, normalnya, siklus haid berlangsung setiap 21-25 hari dengan durasi masa haid 3-7 hari dan banyaknya darah sekitar 40-60 ml atau membuat wanita harus 3-4 kali ganti pembalut per harinya.
Untuk mengetahui dan memastikan ada tidaknya kelainan dari sisi siklus maupun perdarahan, seorang wanita dianjurkan mencatat siklus haidnya yang meliputi hari pertama dan akhir menstruasi setiap bulan (untuk tahu siklus haid), lalu jumlah pembalut yang dipakai per hari.
"Kalau sudah tahu siklus (dengan pencatatan siklus) Anda bisa tahu kapan mengalami Premenstrual Syndrome (PMS), bisa menghindari gejala berat," kata Kartika.
Selain mendeteksi gangguan selama menstruasi, pencatatan siklus haid juga untuk memantau masa subur untuk program KB, identifikasi usia kehamilan, maupun perencanaan aktivitas bagi mereka yang memiliki implikasi sakit yang serius saat dalam keadaan menstruasi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haid atau menstruasi seringkali menjadi masalah bagi perempuan. Penyebab masalah menstruasi termasuk siklus yang terlambat tidak boleh didiamkan saja.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab kantung mata hitam dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaDoa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaMengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaSakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca Selengkapnya