Benarkah Konsumsi Teh dan Kopi Bisa Sebabkan Meningkatnya Tekanan Darah?
Merdeka.com - Masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan hal yang bisa berdampak terhadap kondisi kesehatan lainnya. Terdapat mitos di masyarakat yang menyatakan bahwa konsumsi kafein baik dalam bentuk teh atau kopi bisa meningkatkan tekanan darah. Benarkah?
Health-Liputan6.com menanyakan hal ini ke pakarnya yakni Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) dr Tunggul Situmorang SpPD-KGH. Menurutnya, apabila kopi diminum tidak berlebihan, pasien hipertensi pun tidak masalah untuk menikmatinya.
"Kalau satu atau dua gelas saja di hari itu (dalam sehari), ada penelitiannya itu cukup baik. Kalau berlebihan saja sebenarnya (bahaya)," kata Tunggul di Jakarta, ditulis Rabu (18/12/2019).
Ditemui pada Selasa kemarin, Tunggul mengungkapkan bahwa pasien hipertensi pun boleh mengonsumsi kopi. Asalkan, dia mengontrol tekanan darah tersebut.
"Hipertensi terkontrol dulu, kemudian boleh mengonsumsi satu sampai dua gelas dalam sehari. Dengan tentu kepekatannya kan berbeda-beda juga," ujarnya.
Bagaimana dengan Teh?
Sementara itu, Tunggul juga mengatakan bahwa teh aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
"Teh sebenarnya tidak ada hubungan secara langsung dengan hipertensi," ujarnya menambahkan.
Kopi yang Disarankan
Mengutip Mayo Clinic, kafein disebutkan bisa menyebabkan peningkatan secara singkat. Tidak jelas apa penyebabnya. Beberapa ahli menemukan bahwa seseorang yang terbiasa mengonsumsi kafein akan lebih toleran terhadap hal itu sehingga tidak berpengaruh pada tekanan darah.
Pakar hipertensi dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin mengatakan kopi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah yang murni tanpa campuran. Misalnya produk-produk yang sedang tren saat ini seperti ditambahkan susu dan gula.
Dia menambahkan, campuran-campuran inilah yang kurang baik untuk tubuh.
"Apalagi susu tidak rendah lemak, terutama gula. Ini yang menjadi berbahaya jadi harus hati-hati," kata Paska menuturkan.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi teh dan kopi panas di pagi hari bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan, tetapi juga perlu memperhatikan konsumsi beberapa minuman bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes bisa tetap mengonsumsi kopi secara aman tanpa rasa was-was dengan mengikuti sejumlah cara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah makanan dan minuman ternyata tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh dan kopi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi yang diambah pemanis bisa tetap aman asal buatan kita sendiri.
Baca SelengkapnyaWalau minum kopi bisa berdampak bagi kesehatan, namun berhenti mengonsumsinya bisa berikan manfaat pada tubuh.
Baca SelengkapnyaTeh bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari dibanding kopi.
Baca SelengkapnyaKandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnya