Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Awas, saat ini rokok lebih mematikan untuk wanita!

Awas, saat ini rokok lebih mematikan untuk wanita! Ilustrasi merokok. ©Shutterstock.com/prudkov

Merdeka.com - Sejak dulu, telah banyak wanita yang memiliki kebiasaan merokok. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa saat ini rokok lebih mematikan untuk wanita dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu.

Penelitian mengungkap bahwa dibandingkan dengan risiko kematian akibat merokok di tahun 1960-an, saat ini kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru yang mematikan hingga 2,7 kali lipat.

Pada periode 2000 hingga 2010, peneliti melihat peningkatan risiko kematian akibat bahaya merokok hingga 25 kali lipat dibandingkan dengan risiko pada tahun 1960-an. Hasil yang sama juga ditemukan tak hanya untuk kematian akibat kanker paru-paru, melainkan juga untuk penyakit saluran pernapasan kronis, dan kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan pernapasan, seperti dilansir oleh Health Me Up (26/10).

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, risiko kematian pada perokok wanita empat kali lebih besar dibanding mereka yang tak merokok. Jika dibandingkan dengan non-perokok pada tahun 1960-an, risikonya meningkat hingga 22,5 kali lipat.

Salah satu penyebabnya adalah saat ini banyak wanita yang memiliki kebiasaan merokok di usia muda. Selain itu, mereka mengisap lebih banyak rokok dibandingkan orang di tahun 1960-an. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati lebih dari 2,2 juta pria dan wanita berusia 55 tahun lebih selama tahun 1959 hingga 2010.

"Jika wanita merokok seperti pria, mereka akan mati seperti pria," ungkap peneliti. Penelitian juga menemukan bahwa berhenti merokok kapanpun bisa memberikan efek yang luar biasa positif bagi kesehatan dan bisa menurunkan risiko kematian dengan cukup drastis.

Hasil penelitian ini bisa jadi acuan bagi para wanita untuk segera menghentikan kebiasaan merokok. saat ini kebiasaan merokok lebih berbahaya dan mematikan dibanding dulu. Selain itu, menghentikan kebiasaan merokok bisa menurunkan risiko kematian dengan drastis dan menyehatkan tubuh.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Berapakah Normalnya Rambut Rontok yang Boleh Ada di Kamar Mandi?

Berapakah Normalnya Rambut Rontok yang Boleh Ada di Kamar Mandi?

Sebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya

Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik

Kesalahan Minum Es Teh Ketika Berbuka, Risiko Picu Asam Lambung Naik

Apakah benar minum teh manis es saat berbuka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada asam lambung?

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya