Awas, daging merah sebabkan kerusakan jantung

Merdeka.com - Peneliti menemukan zat kimia dalam daging merah yang bisa merusak jantung. Hal ini menjelaskan mengapa mengonsumsi terlalu banyak steak dan daging olahan buruk untuk jantung.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine ini menunjukkan bahwa zat carnitine pada daging merah bisa diurai oleh bakteri dalam usus. Ini bisa berujung pada kenaikan kolesterol dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Dengan penemuan ini, para ahli diet memperingatkan orang yang mengonsumsi suplemen carnitine. Sebelumnya memang telah terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah secara teratur bisa berakibat buruk untuk kesehatan jantung.

"Lemak jenuh dan kolesterol dalam daging merah sebenarnya tak terlalu tinggi, namun ada zat lain dalam makanan ini yang bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular," ungkap ketua penelitian Dr Stanley Hazen, seperti dilansir oleh BBC (08/04).

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa bakteri bisa memakan carnitine. Setelah itu mereka akan menghasilkan gas yang diolah dalam lever menjadi zat kimia bernama TMAO. Dalam penelitian, TMAO dikaitkan dengan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyebabkan sakit jantung dan kematian.

Dari hasil ini, peneliti juga menyarankan agar masyarakat tak terlalu banyak mengonsumsi daging merah, terutama daging yang sudah diolah dna mengandung banyak lemak, garam, serta kolesterol.