ASI tetap berkualitas saat puasa? Ini caranya!
Merdeka.com - Wanita yang hamil atau menyusui membutuhkan energi dan nutrisi yang lebih banyak demi kesehatan dan pemenuhan nutrisi anak. Untuk itu, sebenarnya wanita yang hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa, dengan ganti berpuasa di luar bulan Ramadan atau membayar fidyah jika tak mampu mengganti puasa. Namun, jika ibu berniat untuk berpuasa sambil menyusui si kecil, tak masalah. Dengan niat dan gaya hidup yang benar, ibu bisa tetap lancar berpuasa tanpa mengganggu pemenuhan nutrisi anak.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dalam waktu yang sebentar tidak akan mengurangi asupan nutrisi dan jumlah ASI. Tetapi produksi ASi bisa berkurang jika ibu mengalami dehidrasi. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kualitas ASI menurun adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu.
Berikut adalah tips agar ASI tetap berkualitas meski ibu sedang berpuasa, seperti dilansir oleh Beauty Beyond Breast (07/07).
1. Penuhi kebutuhan seratSelama Ramadan asam lambung lebih mudah melonjak dan menyebabkan rasa tak nyaman pada perut dan mulut. Hal ini juga bisa mempengaruhi ASI pada ibu. Untuk mencegahnya ibu harus memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi sayuran. Selain mencegah konstipasi pada ibu, sayuran juga kaya serat, vitamin A, karoten, lycopene, dan zat antioksidan lainnya. Selain itu, sayuran yang kaya serat juga bisa membuat ibu kenyang lebih lama.
2. Banyak minum airUntuk mencegah dehidrasi dan pengurangan produksi ASI, ibu harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air. Cairan tubuh juga bisa diperoleh melalui air yang terkandung dalam buah atau sayuran.
3. Minum susuSusu dan produk susu lainnya mengandung protein dan kalsium yang penting untuk perawatan jaringan tubuh dan beberapa fungsi fisik lainnya.
4. Hindari pedas dan kafeinMakanan pedas bisa mempengaruhi kualitas ASI dan berdampak buruk pada kesehatan anak. Tak jarang anak mengalami diare jika ibu mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan pemanis buatan seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Kafein bisa membuat ibu cepat dehidrasi dan bisa menyebabkan sakit kepala.
5. Istirahat yang cukupSelain menjaga makanan, ibu juga harus menjaga kesehatan badan. Salah satunya adalah dengan istirahat cukup. Tidur di siang hari adalah salah satu ide yang baik. Cobalah untuk lebih giat di pagi hari dan lebih santai di sore hari.
6. Makan tiga kali sehariSelain berbuka dan sahur, sebaiknya ibu juga makan satu kali lagi untuk pemenuhan gizi dan nutrisi serta kualitas ASI yang baik. Setelah berbuka, ibu bisa makan satu kali lagi setelah tarawih atau sebelum tidur. Selain itu, jangan sekali-kali melewatkan sahur atau berbuka puasa.
Dengan langkah-langkah di atas, ibu yang menyusui tak perlu khawatir lagi dengan kualitas ASI selama Ramadan. Ibu pun bisa berpuasa dengan tenang tanpa mengganggu asupan ASI untuk anak.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kebingungan menentukan jadwal rutin terbaik untuk keramas. Sebenarnya, seberapa sering sih kita harus keramas? Yuk, simak jawaban ahli ini!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaSahur merupakan waktu paling penting pada saat menjalani puasa Ramadan. Bangun sahur dengan lebih nyaman bisa membantu menjaga puasa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang dapat kamu lakukan agar tidur semakin nyenyak dan berkualitas.
Baca Selengkapnya