Apakah nasi membuat gemuk?

Merdeka.com - Menu diet pada umumnya tidak mencantumkan nasi pada daftar makanan yang disarankan. Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa nasi memang membuat seseorang menjadi gemuk, ada juga orang-orang yang tetap langsing meskipun selama hidupnya ia mengonsumsi nasi.

Lantas sebenarnya apakah nasi memang menggemukkan? Sebelum menemukan jawabannya, simak daftar kandungan nutrisi dalam nasi seperti yang dilansir dari Health Me Up (07/03) berikut ini.

Dalam 100 gram nasi beras merah, mengandung:

77 gram karbohidrat

3,5 gram serat

3 gram lemak

8 gram protein

0,4 miligram thiamin (vitamin B1)

5 miligram niasin

1,5 miligram zat besi

143 miligram magnesium

223 miligram kalium

Dalam 100 gram nasi putih, mengandung:

80 gram karbohidrat

1 gram serat

0,6 gram lemak

7 gram protein

0,07 miligram thiamin

1,6 gram niasin

0,8 miligram zat besi

25 miligram magnesium

Seperti yang Anda perhatikan, nasi beras merah yang kini mulai dilirik oleh masyarakat mengandung nutrisi yang lebih banyak dari nasi putih, meskipun kadar lemaknya lebih tinggi.

Nasi sebenarnya tidak bersifat menggemukkan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Lagipula, nasi mengandung banyak vitamin dan mineral, jadi Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari nasi jika takut gemuk.

Nasi akan bersifat menggemukkan jika dijadikan nasi goreng ataupun disajikan dengan menu lain yang mengandung lemak tinggi. Sementara itu, nasi juga tidak berpengaruh apa-apa apabila Anda mengimbanginya dengan makanan rendah kalori yang lain.

Hal yang perlu Anda ingat adalah jangan terlalu sering mengonsumsi nasi jika Anda memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah. Glukosa pada nasi bisa bersifat fatal bagi para penderita diabetes.

Jadi, sekarang Anda bisa menyimpulkan, apakah nasi bisa membuat gemuk atau tidak?