Apakah itu diet ketogenik?
Merdeka.com - Pola diet semakin bervariasi setiap harinya. Setelah diet mayo atau diet GM, ada lagi diet keto yang sedang naik daun.
Sebenarnya apakah itu diet keto? Dan seberapa efektif diet keto untuk menurunkan berat badan?
Lansiran artikel dari fitnessmagazine.com menjelaskan bahwa inti dari diet ketogenik atau diet keto adalah diet dengan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak. Saat tubuh mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein namun rendah karbohidrat maka tubuh akan mengalami ketosis atau suatu kondisi dimana tubuh menjadi keton (molekul mirip lemak) sebagai sumber bahan bakar utama, bukan glukosa.
"Pola makan diet keto adalah 70%-75% lemak, 20%-25% protein, dan sisanya adalah karbohidrat. Makanan yang akan dikonsumsi juga sebaiknya adalah makanan yang utuh atau tidak terlalu banyak mengalami proses pemasakan," jelas artikel ini.
Ingin tahu lebih banyak tentang diet keto? Inilah penjelasannya.
Diet keto diciptakan bukan untuk menurunkan berat badan
Diet keto sebenarnya bukanlah sebuah program diet untuk menurunkan berat badan. Diet keto diciptakan para ahli gizi untuk mendukung performa atlet serta untuk mereka yang menderita epilepsi.
"Dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat, tubuh akan menghasilkan perubahan metabolik yang sama seperti saat kamu berpuasa berupa peningkatan produksi tiga molekul di lever yaitu acetone, ß-hydroxybutyrate, and acetoacetate," jelas Paul Salter, seorang nutrisionis lulusan University of Tampa.
Menghasilkan banyak energi secara perlahan
Joshua Shadle, pendiri dan CEO Fuelary, melakukan diet keto saat berlatih triatlon. Dia mengatakan bahwa di awal melakukan diet keto, tubuhnya mengalami gejala seperti gejala flu. Namun saat dia menambahkan sodium ke dalam makanan yang dia konsumsi, terjadi peningkatan energi dalam jumlah besar meski berlangsung secara perlahan.
Cepat membakar lemak
Diet keto membuatmu menghindari konsumsi karbohidrat namun memperbanyak protein, maka kadar gula darah akan menurun secara efektif. Kemudian kamu jadi lebih mudah mengendalikan rasa lapar karena protein membuat rasa kenyang lebih awet. Lalu lemak yang jadi sumber energi tubuh akan terbakar secara perlahan.
Jadi, itulah sekelumit informasi tentang diet keto. Kamu berminat untuk mencobanya?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mengurangi Kalori untuk Diet tapi Tetap Kenyang
Cara mengurangi kalori tak harus kelaparan. Cara mengurangi kalori juga bisa dilkukan tanpa harus tersiksa dengan rasa lapar.
Baca Selengkapnya5 Minuman yang Cocok Dikonsumsi saat Sedang Melakukan Diet
Pada saat melakukan diet, sejumlah minuman bisa cocok dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaJangan Sembarangan, Ini 7 Efek Samping dari Diet Keto
Efek samping diet keto bagi tubuh dan efek positifnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengganti Nasi Putih, Ini 5 Jenis Karbohidrat Rendah Gula yang Bikin Cepat Kenyang Saat Sahur dan Berbuka
Biar tetap lancar diet selama puasa, yuk kenali sumber karbohidrat selain nasi putih ini!
Baca Selengkapnya7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Kalori dan Karbohidrat, Mana yang Bikin Gendut?
Kalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPakar Ungkap Bahwa Tak Perlu Diet Macam-macam untuk Peroleh Tubuh Ideal
Untuk memperoleh tubuh yang ideal tidak perlu melakukan berbagai macam diet. Makanan berkualitas sudah cukup untuk memperolehnya.
Baca SelengkapnyaApa itu Diet Defisit Kalori dan Cara Sehat Penerapannya yang Bisa Dilakukan
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan. Salah satu cara tersebut adalah diet defisit kalori.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya