Anak lebih rajin cuci tangan jika diawasi

Merdeka.com - Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara mudah dan efektif untuk mencegah penyakit menular serta membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Namun membiasakan cuci tangan pada anak bisa jadi hal yang tak mudah.

Anak-anak biasanya sangat aktif dan tak cukup sabar untuk mencuci tangan selama beberapa menit menggunakan sabun. Tak jarang mereka akan melewatkan cuci tangan karena malas. Namun ada cara agar anak bisa secara teratur mencuci tangan mereka dengan bersih, yaitu dengan cara mengawasi mereka.

Penelitian ini dilakukan dengan memasang kamera pada tempat mencuci tangan di sekolah-sekolah. Hasilnya, diketahui bahwa anak akan mencuci tangan mereka lebih bersih dan lebih rajin mencuci tangan jika tahu mereka sedang diawasi, seperti dilansir oleh Health Day News (19/04).

Peneliti memasak empat video kamera pada empat tempat cuci tangan di sekolah Nairobi, Kenya. Para siswa diberitahu mengenai hal ini, begitu juga dengan guru di sekolah tersebut. Sementara sebagai pembandingnya, ada orang-orang yang diminta mengawasi anak-anak yang sedang mencuci tangan.

Pengawasan lewat video menunjukkan anak perempuan empat persen lebih sering membersihkan tangan mereka dibandingkan anak laki-laki. Sementara pada pengawasan orang langsung, anak perempuan tiga persen lebih sering membersihkan tangan. Kedua metode tersebut juga membuat para siswa mencuci tangan lebih lama dan menggunakan sabun dengan cara yang benar.

Hanya 48 persen siswa yang mencuci tangan ketika mereka tidak diawasi. Sementara ketika diawasi, jumlah siswa yang mencuci tangan bertambah menjadi 71 persen. Waktu mencuci tangan juga bertambah ketika ada orang lain yang bersama mereka saat melakukannya.

Hasil ini menunjukkan bahwa cara pendampingan dan pengawasan bisa dilakukan untuk membuat anak lebih rajin mencuci tangan serta mencuci tangan dengan benar. Apakah Anda pernah mencoba cara ini untuk membiasakan anak mencuci tangan?