Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kasus virus mirip SARS muncul di Arab Saudi

7 Kasus virus mirip SARS muncul di Arab Saudi Ilustrasi SARS. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian kesehatan Arab Saudi mengumumkan kemunculan virus mirip SARS. Mereka menjelaskan bahwa lima orang meninggal dan dua orang dalam kondisi kritis akibat virus tersebut. Saat ini, pihak berwenang Arab Saudi telah melaporkan kasus ini pada World Health organization (WHO).

Bakteri yang menyebabkan virus ini berasal dari keluarga virus penyebab demam biasa, seperti SARS, yang menyebabkan sindrom pernapasan akut. Virus SARS pernah membunuh hingga 800 orang, kebanyakan di Asia, pada tahun 2003. Hingga saat ini para ahli masih belum memahami bagaimana virus mirip SARS ini bisa menginfeksi manusia.

Virus terbaru yang bisa menyebabkan pneumonia akut dan gagal ginjal ini paling berkaitan dengan virus pada kelelawar. Hingga saat ini peneliti beranggapan bahwa kelelawar atau hewan lain seperti unta, dan kambing, adalah hewan yang berkemungkinan menyebarkan infeksi, seperti dilansir oleh US News (02/05).

Sejak September 2012, WHO telah mendapatkan laporan mengenai virus sejenis SARS yang menginfeksi 24 orang, 16 di antaranya meninggal dunia. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Timur Tengah, sekitar Qatar, Arab Saudi, Jordan, dan Pakistan.

WHO menjelaskan bahwa kemungkinan virus ini menyebar keluar Timur Tengah. WHO juga telah menyarankan pada setiap negara untuk melakukan tes pada warganya yang memiliki pneumonia aneh. Di Arab Saudi sendiri empat orang telah terjangkit dan dua dia antaranya meninggal dunia.

Tujuh orang yang menjadi korban kali ini tidak berasal dari keluarga yang sama. Mereka juga tidak diketahui melakukan kontak dengan hewan atau bepergian ke luar kota akhir-akhir ini.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif
Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi, Ampuh dan Efektif

Kecoa dapat membawa banyak bakteri dan virus menyebarkan penyakit.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya
Cerita di Balik Unggahan Viral Bayi Usia 2 Hari di Klaten Meninggal Usai Dipijit Neneknya

Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus
5 Senjata Militer Paling Berbahaya di Dunia, Pakai Senapan Hingga Virus

Potret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya