6 Hal tak terduga penyebab vagina kering
Merdeka.com - Vagina adalah organ tubuh wanita yang harus selalu lembap. Jika kering, maka kekeringan vagina ini dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan ketika berhubungan seks.
Untuk menghindari hal ini, berikut adalah penyebab kekeringan vagina yang selama ini jarang Anda ketahui.
Menopause
Tingkat hormon estrogen yang tinggi di dalam tubuh wanita membantu untuk mempertahankan pelumasan di vagina. Namun tingkat hormon ini menurun ketika wanita terkena menopause. Akibatnya vagina pun menjadi kering dan hal ini disebut dengan atrofi vagina.
Masalah kesehatan
Masalah kesehatan wanita lainnya yang bisa menyebabkan kekeringan vagina adalah melahirkan, menyusui, dan pengangkatan ovarium.
Kanker
Radiasi atau kemoterapi yang dialami oleh pasien kanker mampu menyebabkan kekeringan di vagina.
Gangguan autoimun
Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan kekeringan di vagina. Sebab penyakit ini menyerang sel-sel yang berfungsi untuk menjaga kelembapan vagina.
Obat
Beberapa obat anti depresan dan obat alergi dapat menyebabkan kekeringan di vagina. Konsumsi obat endometriosis pun yang menurunkan estrogen juga dapat membuat vagina kering.
Stres
Wanita sebaiknya tidak menganggap ramah stres. Sebab setiap bentuk stres akan berdampak pada kesehatan hormon estrogen yang menyebabkan vagina kering.
Vagina kering bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada wanita. Oleh karena itu jika Anda mengalaminya, segera berkonsultasilah pada dokter untuk mengobatinya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaKista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Haid atau menstruasi seringkali menjadi masalah bagi perempuan. Penyebab masalah menstruasi termasuk siklus yang terlambat tidak boleh didiamkan saja.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaDalam anatomi wanita, alat reproduksi terdiri dari organ-organ seperti ovarium, tuba fallopi, uterus, dan vagina.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca Selengkapnya